MUENCHEN - Internacional berhasil meraih peringkat tiga Audi Cup 2011 setelah menundukkan AC Milan 2-0 dalam babak adu penalti di Stadion Allianz Arena, Rabu atau Kamis (28/7/2011) dini hari WIB. Di waktu normal kedua tim bermain imbang 2-2.
Tragisnya, empat tendangan penalti Milan gagal. Tiga tendangan bisa diblok kiper Internacional, satu tendangan lagi membentur tiang. Sehingga, dua tendangan Internacional yang sukses menjebol gawang Milan, sudah cukup memastikan kemenangan. Seperti saat melawan Bayern Muenchen, Milan langsung memberikan gebrakan di awal pertandingan.
Hasilnya, baru tiga menit Zlatan Ibrahimovic sudah menikam gawang Internacional. Kerja sama cantik antara Clarence Seedorf dan Robinho membuat Ibra yang menerima bola leluasa membobol gawang lawan dan gol, 1-0 untuk Milan. "I Rossoneri" terus menekan. Beberapa kali aksi individu Robinho membuat Internacional kelabakan. Namun, keasyikan menyerang justru membuat pertahanan Milan lengah.
Melalui serangan balik cepat di menit ke-23, Leandro Damiao sukses menyamakan kedudukan. Gol yang terjadi tak lepas dari kesalahan tiga bek Milan Mario Yepes, Thiago Silva, dan Gianluca Zambrotta.
Yepes tak mampu mengehentikan kecepatan Gilberto di sisi kanan, sehingga pemain Brasil itu mampu melepas bola mendatar ke kotak penalti yang gagal dihentikan Zambrotta dan Silva. Damiao yang bergerak cepat dengan mudah menembak dan masuk, 1-1.
Skor ini bertahan hingga jeda. Milan tampil lebih bersemangat di babak kedua. Alexandre Pato sebenarnya nyaris menggandakan keunggulan Milan di menit ke-52. Namun, tembakannya dari dalam kotak penalti dimentahkan tiang gawang. Meski demikian, Pato tak menyia-nyiakan peluang berikutnya yang didapat pada menit ke-60.
Umpan Robinho di mulut gawang dengan mudah ia lesatkan ke jala Internacional, 2-1 untuk Milan. Sial bagi Milan, kedudukan ini tak bisa dipertahankan. Gelandang Internacional, Andrés D'Alessandro, sukses menyamakan kedudukan di menit ke-80 setelah memanfaatkan kemelut di kotak penalti Milan.
Skor 2-2 bertahan hingga laga usai dan pertandingan terpaksa masuk babak adu penalti. Kiper Internacional, Renan, menjadi bintang di babak ini dengan menepis tiga tendangan algojo Milan.
Tragisnya, empat tendangan penalti Milan gagal. Tiga tendangan bisa diblok kiper Internacional, satu tendangan lagi membentur tiang. Sehingga, dua tendangan Internacional yang sukses menjebol gawang Milan, sudah cukup memastikan kemenangan. Seperti saat melawan Bayern Muenchen, Milan langsung memberikan gebrakan di awal pertandingan.
Hasilnya, baru tiga menit Zlatan Ibrahimovic sudah menikam gawang Internacional. Kerja sama cantik antara Clarence Seedorf dan Robinho membuat Ibra yang menerima bola leluasa membobol gawang lawan dan gol, 1-0 untuk Milan. "I Rossoneri" terus menekan. Beberapa kali aksi individu Robinho membuat Internacional kelabakan. Namun, keasyikan menyerang justru membuat pertahanan Milan lengah.
Melalui serangan balik cepat di menit ke-23, Leandro Damiao sukses menyamakan kedudukan. Gol yang terjadi tak lepas dari kesalahan tiga bek Milan Mario Yepes, Thiago Silva, dan Gianluca Zambrotta.
Yepes tak mampu mengehentikan kecepatan Gilberto di sisi kanan, sehingga pemain Brasil itu mampu melepas bola mendatar ke kotak penalti yang gagal dihentikan Zambrotta dan Silva. Damiao yang bergerak cepat dengan mudah menembak dan masuk, 1-1.
Skor ini bertahan hingga jeda. Milan tampil lebih bersemangat di babak kedua. Alexandre Pato sebenarnya nyaris menggandakan keunggulan Milan di menit ke-52. Namun, tembakannya dari dalam kotak penalti dimentahkan tiang gawang. Meski demikian, Pato tak menyia-nyiakan peluang berikutnya yang didapat pada menit ke-60.
Umpan Robinho di mulut gawang dengan mudah ia lesatkan ke jala Internacional, 2-1 untuk Milan. Sial bagi Milan, kedudukan ini tak bisa dipertahankan. Gelandang Internacional, Andrés D'Alessandro, sukses menyamakan kedudukan di menit ke-80 setelah memanfaatkan kemelut di kotak penalti Milan.
Skor 2-2 bertahan hingga laga usai dan pertandingan terpaksa masuk babak adu penalti. Kiper Internacional, Renan, menjadi bintang di babak ini dengan menepis tiga tendangan algojo Milan.
Adu penalti: Milan: Folati (gagal), Cassano (gagal), Oddo (gagal), Pato (gagal) Internacional: D'Alessandro (gol), Nei (gol), Glaydson (gagal)
sumber : kompas.com
0 komentar:
Post a Comment