MILAN - Dominasi Barcelona di Eropa dengan performa indah nan menghibur menghadirkan banjir puja-puji bagi Tim Catalan. Kali ini sanjungan meluncur dari mulut Franco Baresi, legenda hidup AC Milan yang menguasai Benua Biru di periode akhir 80-an hingga awal 90-an.
Tidak, mantan bek tangguh yang pernah berkunjung ke Indonesia ini tak mengkomparasikan Barca sekarang dengan skuad Rossoneri semasa ia bermain.
Perbandingan yang dilakukan Baresi adalah antara Azulgrana arahan Pep Guardiola dan tim Barca di bawah komando Johan Cruyff, pria peletak dasar filosofi permainan di Camp Nou, yang sering dilabeli sebagai Tim Impian. “Kedua tim berbeda.
Mereka sama-sama hebat, dengan pemain-pemain yang luar biasa pula. Tapi, saya pikir tim Guardiola lebih terorganisir [ketimbang skuad Cruyff],” katanya kepada Barca TV. “Mereka memainkan sepakbola menyerang tapi juga terorganisasi dengan baik, penuh skill, kualitas hebat, dan cepat mengalirkan bola.”
“Saya yakin tim ini lebih lengkap dan lebih susah dikalahkan. Ini tim yang sangat enak ditonton,” tambah Baresi. “Bagi pencinta sepakbola, saya rasa menyaksikan Barca adalah kenikmatan tersendiri karena mereka memiliki gelandang dan penyerang dahsyat.” “Saya sangat menyukai mereka karena sepakbola indah dan tontonan yang mereka tawarkan.”
Hm, mungkin opini Baresi dilandaskan pada fakta bahwa Milan di eranya pernah mencukur Barcelona pimpinan Cruyff 4-0 di final Liga Champions 1994, meski ia sendiri tak turun dalam laga tersebut karena suspensi.
Tidak, mantan bek tangguh yang pernah berkunjung ke Indonesia ini tak mengkomparasikan Barca sekarang dengan skuad Rossoneri semasa ia bermain.
Perbandingan yang dilakukan Baresi adalah antara Azulgrana arahan Pep Guardiola dan tim Barca di bawah komando Johan Cruyff, pria peletak dasar filosofi permainan di Camp Nou, yang sering dilabeli sebagai Tim Impian. “Kedua tim berbeda.
Mereka sama-sama hebat, dengan pemain-pemain yang luar biasa pula. Tapi, saya pikir tim Guardiola lebih terorganisir [ketimbang skuad Cruyff],” katanya kepada Barca TV. “Mereka memainkan sepakbola menyerang tapi juga terorganisasi dengan baik, penuh skill, kualitas hebat, dan cepat mengalirkan bola.”
“Saya yakin tim ini lebih lengkap dan lebih susah dikalahkan. Ini tim yang sangat enak ditonton,” tambah Baresi. “Bagi pencinta sepakbola, saya rasa menyaksikan Barca adalah kenikmatan tersendiri karena mereka memiliki gelandang dan penyerang dahsyat.” “Saya sangat menyukai mereka karena sepakbola indah dan tontonan yang mereka tawarkan.”
Hm, mungkin opini Baresi dilandaskan pada fakta bahwa Milan di eranya pernah mencukur Barcelona pimpinan Cruyff 4-0 di final Liga Champions 1994, meski ia sendiri tak turun dalam laga tersebut karena suspensi.
sumber : goal.com
0 komentar:
Post a Comment