MILAN - Penyerang AC Milan, Zlatan Ibrahimovic, tidak akan kembali ke Spanyol untuk membela Real Madrid. Pasalnya, ia memilih menghabiskan kariernya di Milan. Hal itu diungkapkan oleh agen Ibra, Mino Raiola.
Pernyataan Raiola menjawab spekulasi yang diembuskan oleh media-media Italia bahwa pelatih Real Madrid, Jose Mourinho, mengincar Ibra pada musim depan. Tidak hanya Madrid, Manchester City juga tertarik kepada penyerang yang telah mencetak 14 gol dan memberikan scudetto bagi Milan pada musim ini.
"Saya tidak mengesampingkan kemungkinan Milan akan menjadi klub terakhir Ibra," kata Raiola kepada stasiun Radio Radio. "Saya sudah mengatakan hal yang sama selama 10 tahun. Saya tidak dapat mengesampingkan setiap tim atau sebuah skenario. Ketika ke Barcelona, kami tidak ingin hanya tinggal selama setahun," tambahnya.
"Pemain ingin menyelesaikan kariernya di Milan, tapi saya meragukan bahwa hal itu bisa terjadi. Saya tidak memiliki kuasa bahwa tim lain memiliki ide-ide gila. Mungkin mereka tidak bisa membawanya pada musim ini, tapi bisa terjadi pada musim 2012-13. Saya tidak tahu apa pun soal ketertarikan Mourinho.
Dia tidak pernah menghubungi Milan atau diri saya," tegasnya. Raiola melanjutkan, "Ibra adalah dasar dari suatu tim yang ingin menang. Sebab, ia pemain berkualitas dan memiliki kekuatan mental. Hal-hal ini penting bagi ruang ganti. Mourinho dan Mancini pasti mengetahui itu." "Tetapi, kenyataannya (Presiden Real) Florentino Perez yang menghubungi (Wakil Presiden Milan Adriano) Galliani untuk mengadakan kesepakatan.
Menurut saya, tampaknya tidak mungkin Zlatan akan pindah pada tahun ini. Ada dua alasan, yakni Milan tak ingin menjual dia. Kedua, ia tidak ingin pergi, bahkan jika Mourinho menginginkannya.
Namun, jika besok Perez memberikan Galliani uang sebesar 100 juta euro, itu masalah Galliani. Kami hanya membuat keputusan setelah itu dan pemain selalu memiliki kata terakhir," papar Raiola.
Pernyataan Raiola menjawab spekulasi yang diembuskan oleh media-media Italia bahwa pelatih Real Madrid, Jose Mourinho, mengincar Ibra pada musim depan. Tidak hanya Madrid, Manchester City juga tertarik kepada penyerang yang telah mencetak 14 gol dan memberikan scudetto bagi Milan pada musim ini.
"Saya tidak mengesampingkan kemungkinan Milan akan menjadi klub terakhir Ibra," kata Raiola kepada stasiun Radio Radio. "Saya sudah mengatakan hal yang sama selama 10 tahun. Saya tidak dapat mengesampingkan setiap tim atau sebuah skenario. Ketika ke Barcelona, kami tidak ingin hanya tinggal selama setahun," tambahnya.
"Pemain ingin menyelesaikan kariernya di Milan, tapi saya meragukan bahwa hal itu bisa terjadi. Saya tidak memiliki kuasa bahwa tim lain memiliki ide-ide gila. Mungkin mereka tidak bisa membawanya pada musim ini, tapi bisa terjadi pada musim 2012-13. Saya tidak tahu apa pun soal ketertarikan Mourinho.
Dia tidak pernah menghubungi Milan atau diri saya," tegasnya. Raiola melanjutkan, "Ibra adalah dasar dari suatu tim yang ingin menang. Sebab, ia pemain berkualitas dan memiliki kekuatan mental. Hal-hal ini penting bagi ruang ganti. Mourinho dan Mancini pasti mengetahui itu." "Tetapi, kenyataannya (Presiden Real) Florentino Perez yang menghubungi (Wakil Presiden Milan Adriano) Galliani untuk mengadakan kesepakatan.
Menurut saya, tampaknya tidak mungkin Zlatan akan pindah pada tahun ini. Ada dua alasan, yakni Milan tak ingin menjual dia. Kedua, ia tidak ingin pergi, bahkan jika Mourinho menginginkannya.
Namun, jika besok Perez memberikan Galliani uang sebesar 100 juta euro, itu masalah Galliani. Kami hanya membuat keputusan setelah itu dan pemain selalu memiliki kata terakhir," papar Raiola.
sumber : kompas.com
0 komentar:
Post a Comment