MILAN - Massimiliano Allegri datang ke AC Milan untuk menggantikan peran kepelatihan Leonardo Araujo. Nama terakhir akhirnya hijrah ke Inter Milan di musim ini, sebuah hal yang disayangkan oleh Allegri.
Leonardo memang indentik dengan kubu Rossoneri karena pernah memperkuat AC Milan sebagai pemain pada tahun 1997-2001 dan 2002-2003. Pria asal Brasil itu bahkan sempat menjadi pelatih bagi AC Milan pada musim 2009-2010. Pria 41 tahun ini akhirnya membuat Milanisti kecewa dan marah karena hijrah menjadi pelatih Nerrazzuri di musim ini.
Keputusan yang dibuat oleh mantan pencari bakat Rossoneri ini disayangkan oleh Allegri karena adanya rivalitas antar kedua tim. “Anda tidak pernah tahu apa yang terjadi dalam kehidupan. Tetapi ada rivalitas besar antara Inter dan Milan, jadi warna klub ini benar-benar terpatri dibawah kulit anda,” ujar Allegri menanggapi kepergian Leonardo seperti disitat dari Tribalfootball, Rabu (25/5/2011).
Leonardo masuk pada pertengahan Januari untuk menggantikan Rafael Benitez. Dirinya membawa Nerrazzuri berada di peringkat dua Serie A dengan 76 poin, sementara Allegri sukses membawa Il Diavollo Rosso meraih Scudetto dengan torehan 82 poin.
Leonardo memang indentik dengan kubu Rossoneri karena pernah memperkuat AC Milan sebagai pemain pada tahun 1997-2001 dan 2002-2003. Pria asal Brasil itu bahkan sempat menjadi pelatih bagi AC Milan pada musim 2009-2010. Pria 41 tahun ini akhirnya membuat Milanisti kecewa dan marah karena hijrah menjadi pelatih Nerrazzuri di musim ini.
Keputusan yang dibuat oleh mantan pencari bakat Rossoneri ini disayangkan oleh Allegri karena adanya rivalitas antar kedua tim. “Anda tidak pernah tahu apa yang terjadi dalam kehidupan. Tetapi ada rivalitas besar antara Inter dan Milan, jadi warna klub ini benar-benar terpatri dibawah kulit anda,” ujar Allegri menanggapi kepergian Leonardo seperti disitat dari Tribalfootball, Rabu (25/5/2011).
Leonardo masuk pada pertengahan Januari untuk menggantikan Rafael Benitez. Dirinya membawa Nerrazzuri berada di peringkat dua Serie A dengan 76 poin, sementara Allegri sukses membawa Il Diavollo Rosso meraih Scudetto dengan torehan 82 poin.
sumber : okezone.com
0 komentar:
Post a Comment