BARI - Marco Rossi buka suara terkait insiden pemukulan oleh Zlatan Ibrahimovic akhir pekan kemarin. Bek Bari tersebut mengungkapkan sampai saat ini dia belum menerima permitaan maaf dari striker AC Milan.
Pemain yang akrab disapa Ibra, diketahui memukul perut Rossi ketika keduanya saling berhadapan pada laga lanjutan Serie A antara Bari versus Milan. Akibat tindakannya tersebut bomber asal Swedia diganjar kartu merah dan dilarangan tampil sebanyak tiga kali.
Kejadian serupa belum lama juga dialami Rossi. Dia ditinju oleh Christian Chivu ketika menghadapi Inter Milan. Bedanya saat itu pemain asal Rumania langsung meminta maaf. “Saya merasa dirugikan. Tiba-tiba saja Chivu dan Ibrahimovic menghajar saya, padahal tidak ada yang salah,” ujar Rossi.
“Pukulan Chivu mengarah tepat di kepala, jadi itu terasa lebih sakit. Tapi akhirnya dia meminta maaf. Untuk Ibra, hingga saat ini dia belum menghubungi saya,” cetusnya lagi. Ditanya tentang hukuman yang dijatuhkan kepada Ibra, Rossi menyatakan tindakan tersebut sudah sangat tepat.
“Itu merupakan tindakan kekerasan yang disengaja karena tidak ada kaitannya dengan bola. Saya pikir keputusan itu sudah sangat tepat,” tuntas mantan pemain Sampdoria serta AC Parma seperti dikutip Football Italia, Rabu (16/3/2011).
Pemain yang akrab disapa Ibra, diketahui memukul perut Rossi ketika keduanya saling berhadapan pada laga lanjutan Serie A antara Bari versus Milan. Akibat tindakannya tersebut bomber asal Swedia diganjar kartu merah dan dilarangan tampil sebanyak tiga kali.
Kejadian serupa belum lama juga dialami Rossi. Dia ditinju oleh Christian Chivu ketika menghadapi Inter Milan. Bedanya saat itu pemain asal Rumania langsung meminta maaf. “Saya merasa dirugikan. Tiba-tiba saja Chivu dan Ibrahimovic menghajar saya, padahal tidak ada yang salah,” ujar Rossi.
“Pukulan Chivu mengarah tepat di kepala, jadi itu terasa lebih sakit. Tapi akhirnya dia meminta maaf. Untuk Ibra, hingga saat ini dia belum menghubungi saya,” cetusnya lagi. Ditanya tentang hukuman yang dijatuhkan kepada Ibra, Rossi menyatakan tindakan tersebut sudah sangat tepat.
“Itu merupakan tindakan kekerasan yang disengaja karena tidak ada kaitannya dengan bola. Saya pikir keputusan itu sudah sangat tepat,” tuntas mantan pemain Sampdoria serta AC Parma seperti dikutip Football Italia, Rabu (16/3/2011).
sumber : okezone.com
0 komentar:
Post a Comment