TURIN - Aktor utama skandal Calciopoli, Luciano Moggi kembali membuat sensasi. Namun, kali bukan Inter Milan yang jadi sasaran serangan verbalnya, melainkan sang rival sekota AC Milan.
Ya, jika biasanya Moggi berkoar soal perseteruan Juve-Inter soal gelar scudetto, kali ini Moggi memilih mengomentari Rossoneri yang tengah limbung lantaran ditinggal bomber andalannya Zlatan Ibrahimovic.
Milan tidak bisa menggunakan jasa Ibra untuk dua pekan ke depan, termasuk laga superkrusial ‘Derby Milan’ menyusul sanksi tiga laga akibat tindakan tidak sportifnya di laga kontra Bari, beberapa waktu lalu. Tanpa Ibra, menurut Moggi, Milan bakal sulit mempertahankan posisinya di puncak clasifica Serie A musim ini.
Alasannya, cukup simpel, dia menilai, pemilik tujuh trofi Liga Champions ini terlalu menggantungkan diri pada kejeniusan mantan bomber Juve, Inter Milan dan Barcelona yang sejauh ini telah mendonasikan 14 gol di Serie A. “Melawan Palermo, penampilan mereka (Milan) tidak menunjukkan sebagai tim yang menempati peringkat teratas klasemen,” ungkapnya mengomentari kekalahan 0-1 Milan dari Palermo, akhir pekan lalu.
“Tanpa Ibra, Rossoneri terlihat tidak nyaman dan bermain seperti tanpa identitas,” sambungnya sebagaimana dikutip Tuttosport, Selasa (22/3/2011). “Saya pikir, Milan juga tak akan bisa bersaing merebut scudetto musim ini bila tanpa Ibra,” tandasnya. Peluang Milan merebut scudetto sejauh ini memang masih cukup terbuka, kendati saat ini posisi tim milik Perdana Menteri Italia Silvio Berlusconi ini tengah tertekan.
Ya, kekalahan dari Palermo di Renzo Barbera, membuat pasukan ‘Iblis Merah’ hanya unggul dua angka di atas saudara mudanya, yang tengah berambisi mencetak sejarah di Serie A dengan meraih scudetto keeenamnya secara beruntun.
Untuk bisa terus membuka peluang melepas dahaga scudetto yang terakhir kali diraih pada musim 2003/2004 lalu, Milan harus mampu mengalahkan Inter dalam laga derby della Madonnina, Minggu (3/4/2011) dini hari WIB. Dalam laga ini, pelatih Massimo Allegri juga dituntut mengakhiri tudingan banyak kalangan yang menyebut Milan, Ibradipendenza -ketergantungan kepada Ibra-.
Ya, jika biasanya Moggi berkoar soal perseteruan Juve-Inter soal gelar scudetto, kali ini Moggi memilih mengomentari Rossoneri yang tengah limbung lantaran ditinggal bomber andalannya Zlatan Ibrahimovic.
Milan tidak bisa menggunakan jasa Ibra untuk dua pekan ke depan, termasuk laga superkrusial ‘Derby Milan’ menyusul sanksi tiga laga akibat tindakan tidak sportifnya di laga kontra Bari, beberapa waktu lalu. Tanpa Ibra, menurut Moggi, Milan bakal sulit mempertahankan posisinya di puncak clasifica Serie A musim ini.
Alasannya, cukup simpel, dia menilai, pemilik tujuh trofi Liga Champions ini terlalu menggantungkan diri pada kejeniusan mantan bomber Juve, Inter Milan dan Barcelona yang sejauh ini telah mendonasikan 14 gol di Serie A. “Melawan Palermo, penampilan mereka (Milan) tidak menunjukkan sebagai tim yang menempati peringkat teratas klasemen,” ungkapnya mengomentari kekalahan 0-1 Milan dari Palermo, akhir pekan lalu.
“Tanpa Ibra, Rossoneri terlihat tidak nyaman dan bermain seperti tanpa identitas,” sambungnya sebagaimana dikutip Tuttosport, Selasa (22/3/2011). “Saya pikir, Milan juga tak akan bisa bersaing merebut scudetto musim ini bila tanpa Ibra,” tandasnya. Peluang Milan merebut scudetto sejauh ini memang masih cukup terbuka, kendati saat ini posisi tim milik Perdana Menteri Italia Silvio Berlusconi ini tengah tertekan.
Ya, kekalahan dari Palermo di Renzo Barbera, membuat pasukan ‘Iblis Merah’ hanya unggul dua angka di atas saudara mudanya, yang tengah berambisi mencetak sejarah di Serie A dengan meraih scudetto keeenamnya secara beruntun.
Untuk bisa terus membuka peluang melepas dahaga scudetto yang terakhir kali diraih pada musim 2003/2004 lalu, Milan harus mampu mengalahkan Inter dalam laga derby della Madonnina, Minggu (3/4/2011) dini hari WIB. Dalam laga ini, pelatih Massimo Allegri juga dituntut mengakhiri tudingan banyak kalangan yang menyebut Milan, Ibradipendenza -ketergantungan kepada Ibra-.
sumber : okezone.com
0 komentar:
Post a Comment