MILAN - Adriano Galliani tetap bangga dengan performa AC Milan di White Hart Lane walaupun gagal menang dari tuan rumah Tottenham Hotspur sehingga harus tersingkir dini di kancah Liga Champions.
Milan tampil lebih mendominasi di second leg 16 besar yang digelar pada Kamis (10/3) dinihari WIB tersebut, tetapi tak mampu mencetak gol guna menjaga peluang melaju ke perempat-final. Peluang terbaik anak-anak asuh Massimiliano Allegri lahir di babak pertama ketika bola yang hampir masuk ke gawang Heurelho Gomes bisa disapu William Gallas.
Hinnga laga berakhir, skor tetap kacamata sehingga Milan masuk kotak lantaran kalah agregat 1-0. “Kami perlu melihat aspek positif dari pertandingan ini. Yang kurang hanya gol,” ujar Galliani seperti dilansir Football Italia. “Kami memiliki kesempatan bagus dengan bola yang melambung hampir melewati garis gawang mereka.
Kami mendominasi possession. Kami juga tak mendapat shot on target dari mereka,” lanjut wakil presiden Rossoneri itu. Galliani kemudian membandingkan kans tersebut ketika Gennaro Gattuso membobol gawang Gianluigi Buffon dalam pertandingan kontra Juventus di Serie A. “Tak ada perbedaan antara tangan Gigi Buffon yang menjangkau bola untuk kemudian masuk dan tembakan Robinho yang mampu diselamatkan Gallas.”
“Kami kebobolan melalui sebuah serangan balik di leg I. Tak ada yang harus saya katakan kepada para pemain.” “Kami gagal mencetak gol karena jarak 5 cm, kelelahan tak ada hubungannya dengan hal itu. Saya puas dengan performa Milan.”
“Yang terpenting adalah kami perlu memiliki kematangan untuk menerima kekalahan ketika mendapatkannya dengan cara seperti ini. Walaupun tersingkir, kami telah menghormati permainan sepakbola,” tandasnya.
Milan tampil lebih mendominasi di second leg 16 besar yang digelar pada Kamis (10/3) dinihari WIB tersebut, tetapi tak mampu mencetak gol guna menjaga peluang melaju ke perempat-final. Peluang terbaik anak-anak asuh Massimiliano Allegri lahir di babak pertama ketika bola yang hampir masuk ke gawang Heurelho Gomes bisa disapu William Gallas.
Hinnga laga berakhir, skor tetap kacamata sehingga Milan masuk kotak lantaran kalah agregat 1-0. “Kami perlu melihat aspek positif dari pertandingan ini. Yang kurang hanya gol,” ujar Galliani seperti dilansir Football Italia. “Kami memiliki kesempatan bagus dengan bola yang melambung hampir melewati garis gawang mereka.
Kami mendominasi possession. Kami juga tak mendapat shot on target dari mereka,” lanjut wakil presiden Rossoneri itu. Galliani kemudian membandingkan kans tersebut ketika Gennaro Gattuso membobol gawang Gianluigi Buffon dalam pertandingan kontra Juventus di Serie A. “Tak ada perbedaan antara tangan Gigi Buffon yang menjangkau bola untuk kemudian masuk dan tembakan Robinho yang mampu diselamatkan Gallas.”
“Kami kebobolan melalui sebuah serangan balik di leg I. Tak ada yang harus saya katakan kepada para pemain.” “Kami gagal mencetak gol karena jarak 5 cm, kelelahan tak ada hubungannya dengan hal itu. Saya puas dengan performa Milan.”
“Yang terpenting adalah kami perlu memiliki kematangan untuk menerima kekalahan ketika mendapatkannya dengan cara seperti ini. Walaupun tersingkir, kami telah menghormati permainan sepakbola,” tandasnya.
sumber : goal.com
0 komentar:
Post a Comment