MILAN — Cara berpakaian di luar lapangan sangat perlu diperhatikan oleh para pesepak bola. Jika tak mampu mendandani diri dengan baik, maka jangan kaget jika akhirnya media di Italia mengeluarkan kritikan pedas.
Bek AC Milan, Nicola Legrotagglie, pernah merasakannya. Saat di Juventus, pemain berusia 34 tahun ini kerap dicibir akibat penampilannya yang asal-asalan. Beruntung, Legrottaglie pindah ke Milan. Predikat Milan sebagai kota mode akhirnya memengaruhi mantan bek Chievo Verona ini.
Legrottaglie tergerak untuk mendandani diri dengan penampilan layaknya eksekutif muda. "Di Milan, semuanya tampak berbeda. Busana dan penampilan menjadi sesuatu yang penting di sini. Oleh karena itu, aku kini lebih menggunakan pakaian-pakaian resmi saat pergi ke luar," ujar Legrottaglie.
Tak hanya cara berpakaian, Milan juga mengubah gaya hidup Legrottaglie. Pemain bernomor punggung 66 ini jadi gemar ke acara fashion show yang kerap diselenggarakan di Milan. "Sebelumnya, aku baru sekali menghadiri acara seperti itu. Tapi, sejak di Milan, aku telah hadir berkali-kali," katanya.
Bek AC Milan, Nicola Legrotagglie, pernah merasakannya. Saat di Juventus, pemain berusia 34 tahun ini kerap dicibir akibat penampilannya yang asal-asalan. Beruntung, Legrottaglie pindah ke Milan. Predikat Milan sebagai kota mode akhirnya memengaruhi mantan bek Chievo Verona ini.
Legrottaglie tergerak untuk mendandani diri dengan penampilan layaknya eksekutif muda. "Di Milan, semuanya tampak berbeda. Busana dan penampilan menjadi sesuatu yang penting di sini. Oleh karena itu, aku kini lebih menggunakan pakaian-pakaian resmi saat pergi ke luar," ujar Legrottaglie.
Tak hanya cara berpakaian, Milan juga mengubah gaya hidup Legrottaglie. Pemain bernomor punggung 66 ini jadi gemar ke acara fashion show yang kerap diselenggarakan di Milan. "Sebelumnya, aku baru sekali menghadiri acara seperti itu. Tapi, sejak di Milan, aku telah hadir berkali-kali," katanya.
sumber : kompas.com
0 komentar:
Post a Comment