MILAN - Pelatih AC Milan, Massimiliano Allegri, menyesalkan kartu merah yang diterima oleh strikernya, Zlatan Ibrahimovic, saat Milan ditahan imbang 1-1 oleh Bari dalam laga lanjutan Serie-A, Minggu (13/3/2011).
Menurutnya, Ibra tak seharusnya mendapatkan kartu tersebut jika saja bisa mengontrol emosinya. "Sayangnya, Ibra bereaksi. Dia sebenarnya sudah tenang selama satu pekan ini dan ingin kembali ke permainan terbaiknya. Dia bergerak dengan baik, tapi dia tak harus cepat emosi jika tak bisa mencetak gol dalam satu bulan," sesal Allegri.
Allegri sendiri mengakui sebenarnya timnya tak pantas mendapatkan hasil seri. Milan, katanya, tampil begitu menekan dan menciptakan banyak peluang. Sementara Bari berhasil mencetak satu gol dari satu peluang bersih yang mereka dapat. "Kami tahu pertandingan tak terkunci sebelum kick-off dimulai, tapi pertandingan menjadi rumit setelah gol di babak pertama.
Bari berhasil mencetak gol dari satu-satunya kesempatan mereka. Kami terlalu terganggu oleh tendangan bebas mereka dan harusnya bisa menghindari itu," jelas Allegri. "Kami menciptakan banyak peluang dan memainkan babak kedua dengan baik.
Setiap orang berharap bisa menang, tapi kami masih unggul lima poin di klasemen. Jadi, tak perlu terlalu khawatir," tambahnya. Milan yang tetap kokoh di puncak klasemen dengan 62 poin masih unggul lima poin dari Inter Milan yang menempati posisi kedua.
Selisih poin ini membuat persaingan scudetto tetap panas. Dengan sembilan pertandingan sisa, semua kemungkinan masih bisa terjadi.
Menurutnya, Ibra tak seharusnya mendapatkan kartu tersebut jika saja bisa mengontrol emosinya. "Sayangnya, Ibra bereaksi. Dia sebenarnya sudah tenang selama satu pekan ini dan ingin kembali ke permainan terbaiknya. Dia bergerak dengan baik, tapi dia tak harus cepat emosi jika tak bisa mencetak gol dalam satu bulan," sesal Allegri.
Allegri sendiri mengakui sebenarnya timnya tak pantas mendapatkan hasil seri. Milan, katanya, tampil begitu menekan dan menciptakan banyak peluang. Sementara Bari berhasil mencetak satu gol dari satu peluang bersih yang mereka dapat. "Kami tahu pertandingan tak terkunci sebelum kick-off dimulai, tapi pertandingan menjadi rumit setelah gol di babak pertama.
Bari berhasil mencetak gol dari satu-satunya kesempatan mereka. Kami terlalu terganggu oleh tendangan bebas mereka dan harusnya bisa menghindari itu," jelas Allegri. "Kami menciptakan banyak peluang dan memainkan babak kedua dengan baik.
Setiap orang berharap bisa menang, tapi kami masih unggul lima poin di klasemen. Jadi, tak perlu terlalu khawatir," tambahnya. Milan yang tetap kokoh di puncak klasemen dengan 62 poin masih unggul lima poin dari Inter Milan yang menempati posisi kedua.
Selisih poin ini membuat persaingan scudetto tetap panas. Dengan sembilan pertandingan sisa, semua kemungkinan masih bisa terjadi.
sumber : kompas.com
0 komentar:
Post a Comment