MILAN - Kendati tidak memberikan kontribusi gol saat Milan membantai Parma, penampilan Alexandre Pato tetap mendapat pujian dari rekan setimnya Antonio Cassano. Menurutnya, Pato adalah striker muda terbaik di dunia.
Sejak kedatangan Zlatan Ibrahimovic, Robinho dan terkini Cassano, nama Pato memang kian terpinggirkan dalam skuad inti Milan. Allenatore Massimiliano Allegri kerap lebih mempercayai lini depannya kepada Ibra dan Cassano ataupun Robinho yang kerap sukses memberikan kemenangan untuk Rossoneri.
Terakhir, bomber 21 tahun ini hanya masuk sebagai pengganti saat Milan berpesta empat gol ke gawang Parma pada giornata ke-25 Serie A, Sabtu (12/2/2011). Tampil menggantikan Ibra di menit 68, Pato tak mampu memanfaatkan waktu 20 menit yang didapatkannya untuk mencetak gol. Kondisi ini memang sempat membuat mantan striker 21 tahun ini resah.
Meski tak menyatakan keinginan untuk hengkang, namun bila kondisi terus berlanjut, bukan tak mungkin Pato bakal memutuskan hengkang demi mencari mendapatkan tempat reguler. Menyikapi kondisi sulit yang tengah dialami Pato, Cassano turut melontarkan rasa prihatinnya. Dia pun coba menghibur sang striker agar tetap fokus dan menunjukkan kontribusinya bersama Milan.
“Alexandre Pato merupakan pemain terbaik dunia yang berusia di bawah 22 tahun. Dia telah mencetak 50 gol dalam 100 penampilannya dan tetap menjadi idola di sini,” tutur Cassano sebagaimana dikutip Football-Italia, Senin (14/2/2011). “Mengenai kondisi sulit yang dialaminya kini, dia hanya membutuhkan ketenangan.
Sebab, dia adalah seorang bomber yang bisa membantu Milan dengan kualitas tinggi yang dimilikinya,” tandasnya. Meski jarang mendapat tempat di skuad inti Milan, namun performa Pato terutama naluri golnya masih cukup tajam. Sepanjang musim ini, mantan bomber Internacional ini berhasil melesakkan sembilan gol dari 15 laga yang dimainkannya.
Sejak kedatangan Zlatan Ibrahimovic, Robinho dan terkini Cassano, nama Pato memang kian terpinggirkan dalam skuad inti Milan. Allenatore Massimiliano Allegri kerap lebih mempercayai lini depannya kepada Ibra dan Cassano ataupun Robinho yang kerap sukses memberikan kemenangan untuk Rossoneri.
Terakhir, bomber 21 tahun ini hanya masuk sebagai pengganti saat Milan berpesta empat gol ke gawang Parma pada giornata ke-25 Serie A, Sabtu (12/2/2011). Tampil menggantikan Ibra di menit 68, Pato tak mampu memanfaatkan waktu 20 menit yang didapatkannya untuk mencetak gol. Kondisi ini memang sempat membuat mantan striker 21 tahun ini resah.
Meski tak menyatakan keinginan untuk hengkang, namun bila kondisi terus berlanjut, bukan tak mungkin Pato bakal memutuskan hengkang demi mencari mendapatkan tempat reguler. Menyikapi kondisi sulit yang tengah dialami Pato, Cassano turut melontarkan rasa prihatinnya. Dia pun coba menghibur sang striker agar tetap fokus dan menunjukkan kontribusinya bersama Milan.
“Alexandre Pato merupakan pemain terbaik dunia yang berusia di bawah 22 tahun. Dia telah mencetak 50 gol dalam 100 penampilannya dan tetap menjadi idola di sini,” tutur Cassano sebagaimana dikutip Football-Italia, Senin (14/2/2011). “Mengenai kondisi sulit yang dialaminya kini, dia hanya membutuhkan ketenangan.
Sebab, dia adalah seorang bomber yang bisa membantu Milan dengan kualitas tinggi yang dimilikinya,” tandasnya. Meski jarang mendapat tempat di skuad inti Milan, namun performa Pato terutama naluri golnya masih cukup tajam. Sepanjang musim ini, mantan bomber Internacional ini berhasil melesakkan sembilan gol dari 15 laga yang dimainkannya.
sumber : okezone.com
0 komentar:
Post a Comment