MILAN - Satu pertandingan yang tidak ingin dilewatkan oleh Mark van Bommel adalah Derby della Madoninna yang merupakan laga unik. Dia sudah berbicara dengan rekan senegaranya Wesley Sneijder soal hal ini.
Van Bommel diumumkan secara resmi sebagai pemain AC Milan sejak Selasa (25/1/2011) kemarin. Pemain berkebangsaan Belanda itu langsung bermain dalam laga Coppa Italia pada tengah pekan ini. "Ya, saya selalu siap. Apakah saya diturunkan atau tidak, itu terserah pelatih.
Namun saya tidak sabar lagi untuk bisa tampil," tukas Van Bommel seperti dikutip dari situs resmi Milan. Eks pemain PSV Eindhoven, Barcelona, dan Bayern Munich tersebut kemudian mengatakan ada dua hal yang dia targetkan selama berkiprah di Italia.
Yang pertama adalah meraih scudetto, dan yang kedua adalah Derby della Madoninna. "Tujuan pertama saya adalah menjuarai kompetisi liga, saya tidak bisa berharap lebih banyak lagi karena saya tidak bisa bermain di Liga Champions," jelas dia. "Soal derby? Bersama Bayern Munich saya sudah pernah mengahadapi Inter di final Liga Champions.
Sayang kami kalah, kami kebobolan di masa-masa kritis pertandingan. Derby bukanlah pertandingan normal, ada sesuatu yang unik di sana. Saya sudah berbicara dengan (Wesley) Sneijder soal hal ini dan saya sangat menantikan pertandingan itu," tutup pemain 33 tahun itu.
Van Bommel diumumkan secara resmi sebagai pemain AC Milan sejak Selasa (25/1/2011) kemarin. Pemain berkebangsaan Belanda itu langsung bermain dalam laga Coppa Italia pada tengah pekan ini. "Ya, saya selalu siap. Apakah saya diturunkan atau tidak, itu terserah pelatih.
Namun saya tidak sabar lagi untuk bisa tampil," tukas Van Bommel seperti dikutip dari situs resmi Milan. Eks pemain PSV Eindhoven, Barcelona, dan Bayern Munich tersebut kemudian mengatakan ada dua hal yang dia targetkan selama berkiprah di Italia.
Yang pertama adalah meraih scudetto, dan yang kedua adalah Derby della Madoninna. "Tujuan pertama saya adalah menjuarai kompetisi liga, saya tidak bisa berharap lebih banyak lagi karena saya tidak bisa bermain di Liga Champions," jelas dia. "Soal derby? Bersama Bayern Munich saya sudah pernah mengahadapi Inter di final Liga Champions.
Sayang kami kalah, kami kebobolan di masa-masa kritis pertandingan. Derby bukanlah pertandingan normal, ada sesuatu yang unik di sana. Saya sudah berbicara dengan (Wesley) Sneijder soal hal ini dan saya sangat menantikan pertandingan itu," tutup pemain 33 tahun itu.
sumber : detiksport.com
0 komentar:
Post a Comment