MILAN - Striker AS Roma, Marco Borriello, merasa sakit hati karena dicemooh Milanisti di San Siro. Borriello tak menyangka dirinya bakal dihujatseperti itu. Borriello tampil sebagai pahlawan Roma dengan gol semata wayangnya, Sabtu (18/12/2010).
Usai mencetak gol, ia terus dicemooh pendukung Milan. Aku sedikit terluka dengan ejekan itu. Aku tidak menyangka mereka bakal begitu. Padahal, aku tidak melakukan gerakan agresif dalam perayaan golku," ujar Borriello. Hingga kini Borriello sebenarnya masih menjadi milik Milan. Ia dipinjamkan awal musim ini pascakedatangan Zlatan Ibrahimovic dan Robinho.
Bersama Roma, Borriello menemukan kembali sentuhan terbaiknya. Dalam 14 pertandingan musim ini, Borriello sukses mencetak 7 gol di Serie-A. Borriello merupakan pemain asli binaan Milan. Ia telah memperkuat "I Rossoneri" sejak tahun 2000 lalu.
Selama 10 tahun pengabdiannya, Borriello kerap kali dipinjamkan Milan. Mulai dari Triestina, Treviso, Empoli, Reggina, Sampdoria, Treviso, dan Genoa, pernah merasakan jasa Borriello. Ia baru dipercaya kembali ke Milan pada 2008 lalu.
Itu pun ia lebih sering menghuni bangku cadangan. Borriello baru masuk ke tim utama ketika Leonardo menangani Milan, musim lalu. Ia dipercaya sebagai striker utama dan Borriello membalas kepercayaan tersebut dengan torehan 14 gol dari 26 pertandingan.
Usai mencetak gol, ia terus dicemooh pendukung Milan. Aku sedikit terluka dengan ejekan itu. Aku tidak menyangka mereka bakal begitu. Padahal, aku tidak melakukan gerakan agresif dalam perayaan golku," ujar Borriello. Hingga kini Borriello sebenarnya masih menjadi milik Milan. Ia dipinjamkan awal musim ini pascakedatangan Zlatan Ibrahimovic dan Robinho.
Bersama Roma, Borriello menemukan kembali sentuhan terbaiknya. Dalam 14 pertandingan musim ini, Borriello sukses mencetak 7 gol di Serie-A. Borriello merupakan pemain asli binaan Milan. Ia telah memperkuat "I Rossoneri" sejak tahun 2000 lalu.
Selama 10 tahun pengabdiannya, Borriello kerap kali dipinjamkan Milan. Mulai dari Triestina, Treviso, Empoli, Reggina, Sampdoria, Treviso, dan Genoa, pernah merasakan jasa Borriello. Ia baru dipercaya kembali ke Milan pada 2008 lalu.
Itu pun ia lebih sering menghuni bangku cadangan. Borriello baru masuk ke tim utama ketika Leonardo menangani Milan, musim lalu. Ia dipercaya sebagai striker utama dan Borriello membalas kepercayaan tersebut dengan torehan 14 gol dari 26 pertandingan.
sumber : kompas.com
0 komentar:
Post a Comment