NYON - Claudio Ranieri mencemaskan eksistensi AS Roma di babak 16 besar Liga Champions. Namun, sang allenatore justru menyempatkan diri memberi dukungan pada rivalnya di Serie A, AC Milan.
Hasil pengundian di Nyon, Swiss, Jumat (17/12/2010) malam tadi, mempertemukan Roma dengan juara Grup H Shakhtar Donetsk, dan Milan akan bentrok dengan wakil Premier League Tottenham Hotspur. Ranieri rupanya menyimpan rasa optimistis pada Rossoneri.
Dirinya melihat perubahan besar Milan sejak ditangani Massimiliano Allegri, terlebih dengan kehadiran bomber pinjaman asal Barca, Zlatan Ibrahomovic. “Milan mengalami banyak perubahan, selama ditangani Massimiliano Allegri,” cetus Ranieri, seperti dilansir Goal. “Mereka berada di puncak klasemen Serie A dan memang pantas.
Saya rasa, semua publik Italia akan mendukung kami,” paparnya. “Ibrahimovic? Kami memang harus terus mewaspadainya, tapi jangan lupa tetap mengawasi Robinho dan Kevin Prince Boateng,” tegas Ranieri, yang juga memuji Shakhtar sebagai tim bertabur pemain yang kental dengan kemampuan individual.
Hasil pengundian di Nyon, Swiss, Jumat (17/12/2010) malam tadi, mempertemukan Roma dengan juara Grup H Shakhtar Donetsk, dan Milan akan bentrok dengan wakil Premier League Tottenham Hotspur. Ranieri rupanya menyimpan rasa optimistis pada Rossoneri.
Dirinya melihat perubahan besar Milan sejak ditangani Massimiliano Allegri, terlebih dengan kehadiran bomber pinjaman asal Barca, Zlatan Ibrahomovic. “Milan mengalami banyak perubahan, selama ditangani Massimiliano Allegri,” cetus Ranieri, seperti dilansir Goal. “Mereka berada di puncak klasemen Serie A dan memang pantas.
Saya rasa, semua publik Italia akan mendukung kami,” paparnya. “Ibrahimovic? Kami memang harus terus mewaspadainya, tapi jangan lupa tetap mengawasi Robinho dan Kevin Prince Boateng,” tegas Ranieri, yang juga memuji Shakhtar sebagai tim bertabur pemain yang kental dengan kemampuan individual.
sumber : okezone.com
0 komentar:
Post a Comment