AUXERRE — Auxerre menyiapkan senjata simpanan saat menghadapi AC Milan pada penyisihan Liga Champions Grup G, Selasa atau Rabu (24/11/2010) dini hari WIB. Tuan rumah menyiapkan pemain pendek yang diharapkan bisa merobek pertahanan Milan.
Milan berada di urutan kedua dengan nilai hanya 5 di Grup G. Pemimpin klasemen, Real Madrid, sudah pasti ke babak 16 besar dengan nilai 9. Adapun Auxerre di dasar klasemen dengan nilai 3.
Kemenangan akan memperlebar peluang Auxerre. Sebaliknya, Milan juga harus menang jika tak ingin peluangnya mengecil. Siapakah pemain pendek andalan Auxerre itu? Dia bukan pemain terkenal seperti Zlatan Ibrahimovic, Andrea Pirlo, atau Robinho. Dia adalah Frederic Sammaritano.
Pemain bertinggi hanya 162 sentimeter itu baru dibeli pada Januari lalu dari klub Ligue 2, Vannes. Meski tak pernah diperhatikan, dia semakin menjadi pemain penting Auxerre. Perannya sebagai pemain sayap sangat vital dan sering mampu merobek pertahanan lawan. Dengan tubuh yang pendek, dia justru sulit dijaga.
Beda dengan Ibrahimovic yang bertinggi 192 cm, Sammaritano sering muncul tiba-tiba dan memiliki kecepatan dahsyat. Auxerre kehilangan striker utama karena cedera. Pelatih Jean Fernandez berharap Sammaritano akan membuat perbedaan. Sammaritano sebelumnya pemain Ligue 1, Nantes.
Empat tahun lalu, dia dilepas seperti dibuang begitu saja, tersia-sia. Sammaritano kemudian masuk ke klub amatir, Yzeure. Lalu, nasib baik membawanya ke klub Ligue 2, Vannes. Karena bermain bagus, dia akhirnya dibeli Auxerre dan bermain di Ligue 1.
Ternyata, permainannya makin bagus. "Sejak muda aku bertubuh kecil, sementara sepak bola modern didominasi pemain tinggi. Aku justru menggunakan ukuran tubuhku ini sebagai kelebihan," kata Sammaritano. Masuknya Sammaritano ke Auxerre juga beruntung. Sebelumnya, Fernandez ingin membeli Ludovic Obraniak (Lille), Clement Chantome (PSG), atau Morgan Amalfitano (Lorient).
Kebetulan, ketiganya gagal dibeli. Maka, Fernandez terpaksa membeli Sammaritano. Namun, Fernandez kemudian tak menyesal karena Sammaritano membalas dengan permainan mengesankan. "Dia mencetak dua gol di Piala Liga. Dia juga mencetak gol di Liga Champions dan pada debutnya di Ligue 1 dia juga mencetak gol.
Kami mengandalkannya karena bisa mencetak gol," puji Fernandez. "Apa artinya pemain yang lebih atletik dan kuat, tetapi tak tahu bagaimana bermain dengan baik," tambahnya. Maka, AC Milan harus hati-hati. Auxerre memang klub yang tak memiliki banyak bintang. Dan, mereka akan lebih mengandalkan pemain pendek. Akan tetapi, ancaman si pendek itu bisa sangat panjang.
Milan berada di urutan kedua dengan nilai hanya 5 di Grup G. Pemimpin klasemen, Real Madrid, sudah pasti ke babak 16 besar dengan nilai 9. Adapun Auxerre di dasar klasemen dengan nilai 3.
Kemenangan akan memperlebar peluang Auxerre. Sebaliknya, Milan juga harus menang jika tak ingin peluangnya mengecil. Siapakah pemain pendek andalan Auxerre itu? Dia bukan pemain terkenal seperti Zlatan Ibrahimovic, Andrea Pirlo, atau Robinho. Dia adalah Frederic Sammaritano.
Pemain bertinggi hanya 162 sentimeter itu baru dibeli pada Januari lalu dari klub Ligue 2, Vannes. Meski tak pernah diperhatikan, dia semakin menjadi pemain penting Auxerre. Perannya sebagai pemain sayap sangat vital dan sering mampu merobek pertahanan lawan. Dengan tubuh yang pendek, dia justru sulit dijaga.
Beda dengan Ibrahimovic yang bertinggi 192 cm, Sammaritano sering muncul tiba-tiba dan memiliki kecepatan dahsyat. Auxerre kehilangan striker utama karena cedera. Pelatih Jean Fernandez berharap Sammaritano akan membuat perbedaan. Sammaritano sebelumnya pemain Ligue 1, Nantes.
Empat tahun lalu, dia dilepas seperti dibuang begitu saja, tersia-sia. Sammaritano kemudian masuk ke klub amatir, Yzeure. Lalu, nasib baik membawanya ke klub Ligue 2, Vannes. Karena bermain bagus, dia akhirnya dibeli Auxerre dan bermain di Ligue 1.
Ternyata, permainannya makin bagus. "Sejak muda aku bertubuh kecil, sementara sepak bola modern didominasi pemain tinggi. Aku justru menggunakan ukuran tubuhku ini sebagai kelebihan," kata Sammaritano. Masuknya Sammaritano ke Auxerre juga beruntung. Sebelumnya, Fernandez ingin membeli Ludovic Obraniak (Lille), Clement Chantome (PSG), atau Morgan Amalfitano (Lorient).
Kebetulan, ketiganya gagal dibeli. Maka, Fernandez terpaksa membeli Sammaritano. Namun, Fernandez kemudian tak menyesal karena Sammaritano membalas dengan permainan mengesankan. "Dia mencetak dua gol di Piala Liga. Dia juga mencetak gol di Liga Champions dan pada debutnya di Ligue 1 dia juga mencetak gol.
Kami mengandalkannya karena bisa mencetak gol," puji Fernandez. "Apa artinya pemain yang lebih atletik dan kuat, tetapi tak tahu bagaimana bermain dengan baik," tambahnya. Maka, AC Milan harus hati-hati. Auxerre memang klub yang tak memiliki banyak bintang. Dan, mereka akan lebih mengandalkan pemain pendek. Akan tetapi, ancaman si pendek itu bisa sangat panjang.
sumber : kompas.com
0 komentar:
Post a Comment