MILAN - Zlatan Ibrahimovic mengaku sudah betah dan mau menghabiskan sisa karirnya di AC Milan. Pihak klub pun tampaknya tak ragu memenuhi keinginan dia karena si pemain dinilai krusial buat mereka.
Setelah tampil kurang bersinar di Barcelona, Ibrahimovic berlabuh ke Milan di awal musim ini dengan status pemain pinjaman. Hasilnya tidak mengecewakan dengan torehan sembilan gol dan lima assist dari 15 kali tampil di seluruh ajang.
Arti pentingnya Ibra juga terlihat saat Derby della Madoninna akhir pekan lalu. Ia menjadi pahlawan Rossonerri dengan mencetak gol tunggal sekaligus kemenangan ke gawang mantan klubnya, Inter Milan. Belum lama ini Ibra berucap ingin bersama Milan hingga pensiun.
"Milan akan jadi klub terakhir saya dan setelah itu saya akan pensiun," ujar pemain internasional Swedia itu. Milan keliatannya merespon keinginan Ibra tersebut. Melalui Adriano Galliani, I Diavolo Rosso mengisyaratkan bakal mempermanenkan penyerang 29 tahun itu. "Ibra sangat menginginkan Milan.
Saya pikir kami hampir pasti jadi klub terakhirnya dan berharap dapat mempertahankannya hingga usianya lewati 33 tahun," kata wakil presiden Milan itu di Football-Italia. "Ketika kami merekrutnya saya sadar kenapa dia bisa memenangi banyak hal. Dia seorang pejuang dan kuat. Dengan melihatnya di lapangan sudah memberikan kepercayaan diri," puji Galliani.
"Ibra sangat krusial buat kami dan striker yang tidak kami punyai selama 25 tahun. Di saat dia menandatangi kontrak, saya pernah berkata kami akan memenangi derby 1-0 dengan gol Ibra di bawah Curva Nord seperti Ronaldo," pungkasnya.
Ibra diboyong dari Barca pada 2010-11. Dalam klausul kesepakatan disebutkan Milan memiliki opsi untuk memboyongnya secara permanen pada musim panas tahun depan dengan biaya 24 juta euro.
Setelah tampil kurang bersinar di Barcelona, Ibrahimovic berlabuh ke Milan di awal musim ini dengan status pemain pinjaman. Hasilnya tidak mengecewakan dengan torehan sembilan gol dan lima assist dari 15 kali tampil di seluruh ajang.
Arti pentingnya Ibra juga terlihat saat Derby della Madoninna akhir pekan lalu. Ia menjadi pahlawan Rossonerri dengan mencetak gol tunggal sekaligus kemenangan ke gawang mantan klubnya, Inter Milan. Belum lama ini Ibra berucap ingin bersama Milan hingga pensiun.
"Milan akan jadi klub terakhir saya dan setelah itu saya akan pensiun," ujar pemain internasional Swedia itu. Milan keliatannya merespon keinginan Ibra tersebut. Melalui Adriano Galliani, I Diavolo Rosso mengisyaratkan bakal mempermanenkan penyerang 29 tahun itu. "Ibra sangat menginginkan Milan.
Saya pikir kami hampir pasti jadi klub terakhirnya dan berharap dapat mempertahankannya hingga usianya lewati 33 tahun," kata wakil presiden Milan itu di Football-Italia. "Ketika kami merekrutnya saya sadar kenapa dia bisa memenangi banyak hal. Dia seorang pejuang dan kuat. Dengan melihatnya di lapangan sudah memberikan kepercayaan diri," puji Galliani.
"Ibra sangat krusial buat kami dan striker yang tidak kami punyai selama 25 tahun. Di saat dia menandatangi kontrak, saya pernah berkata kami akan memenangi derby 1-0 dengan gol Ibra di bawah Curva Nord seperti Ronaldo," pungkasnya.
Ibra diboyong dari Barca pada 2010-11. Dalam klausul kesepakatan disebutkan Milan memiliki opsi untuk memboyongnya secara permanen pada musim panas tahun depan dengan biaya 24 juta euro.
sumber : detiksport.com
0 komentar:
Post a Comment