MILAN - Sebagai pemegang capolista, AC Milan harus mewaspadai motivasi berlipat lawan-lawan yang akan dihadapi, termasuk Sampdoria. Sementara itu Il Samp berada dalam status siaga.
Sampdoria tengah berusaha bangkit. Kemenangan atas Lecce 3-2 di pertandingan sebelumnya membuktikan bahwa tim asal kota Genoa itu tidak bergantung pada Antonio Cassano, pemain kunci yang diparkir akibat berseteru dengan klub. Kemenangan atas Lecce merupakan yang pertama yang diraih Sampdoria di bulan ini.
Namun usaha I Blucecrhiati untuk menjaga tren positif mendapat ujian berat bernama MIlan sang pemuncak klasemen sementara. Milan adalah tim yang memiliki catatan tandang bagus. Anak buah Massimiliano Allegri tidak pernah lagi dikalahkan di kandang lawan setelah dipecundangi Cesena 0-2, 11 September silam.
Nama Zlatan Ibrahimovic menjadi pemain yang membuat barisan belakang Sampdoria memasang status siaga. "Saya tidak kecil. Tinggi saya 1,87 meter. Namun ketika saya melihat Ibrahimovic di hadapan saya, dia seperti layaknya raksasa," ujar bek Sampdoria Stefano Lucchini di Football-Italia.
"Ibrahimovic merupakan fenomena. Namun Milan tak hanya Ibrahimovic," tandas rekan Lucchini, Daniele Gastadello. Rossoneri juga memasang kewaspadaan yang sama terhadap Sampdoria. Status mereka sebagai capolista justru bisa menjadikan lawan memiliki motivasi berlipat.
"Semua tim yang kami hadapi akan bersikap mereka bermain melawan pemuncak klasemen dan mereka bakal tampil 100 persen. Sebelumnya mereka juga berpandangan seperti itu karena melawan Milan selalu menjadi partai sangat penting," kata gelandang Gennaro Gattuso di situs resmi FIFA.
Pemain berjuluk "Si Badak" itu mengatakan bahwa Milan memang tidak bisa diperkuat beberapa pemain kuncinya. Namun Il Diavolo Rosso berhasil mengatasi kendala tersebut. "Saat ini kami kehilanagn satu pemain yang menurut saya mementukan permainan: Andrea Pirlo. Faktanya bahwa meski dia absen kami tetap mendapatkan hasil sesuai harapan.
Kita juga membutuhkan banyak keberuntungan. Misal ketika melawan Auxerre, kami tak bermain baik namun Anda bisa melihat bahwa kami bermain dengan semangat ingin menang. Ketika kita memiliki motivasi yang baik, maka tidak ada hal lain lagi yang diperlukan," pungkas Gattuso. Dikutip dari Soccerway, catatan pertemuan antara Milan dan Sampdoria relatif berimbang. Dari 10 duel, masing-masing tim menang empat kali dan sisanya berakhir imbang.
Sampdoria tengah berusaha bangkit. Kemenangan atas Lecce 3-2 di pertandingan sebelumnya membuktikan bahwa tim asal kota Genoa itu tidak bergantung pada Antonio Cassano, pemain kunci yang diparkir akibat berseteru dengan klub. Kemenangan atas Lecce merupakan yang pertama yang diraih Sampdoria di bulan ini.
Namun usaha I Blucecrhiati untuk menjaga tren positif mendapat ujian berat bernama MIlan sang pemuncak klasemen sementara. Milan adalah tim yang memiliki catatan tandang bagus. Anak buah Massimiliano Allegri tidak pernah lagi dikalahkan di kandang lawan setelah dipecundangi Cesena 0-2, 11 September silam.
Nama Zlatan Ibrahimovic menjadi pemain yang membuat barisan belakang Sampdoria memasang status siaga. "Saya tidak kecil. Tinggi saya 1,87 meter. Namun ketika saya melihat Ibrahimovic di hadapan saya, dia seperti layaknya raksasa," ujar bek Sampdoria Stefano Lucchini di Football-Italia.
"Ibrahimovic merupakan fenomena. Namun Milan tak hanya Ibrahimovic," tandas rekan Lucchini, Daniele Gastadello. Rossoneri juga memasang kewaspadaan yang sama terhadap Sampdoria. Status mereka sebagai capolista justru bisa menjadikan lawan memiliki motivasi berlipat.
"Semua tim yang kami hadapi akan bersikap mereka bermain melawan pemuncak klasemen dan mereka bakal tampil 100 persen. Sebelumnya mereka juga berpandangan seperti itu karena melawan Milan selalu menjadi partai sangat penting," kata gelandang Gennaro Gattuso di situs resmi FIFA.
Pemain berjuluk "Si Badak" itu mengatakan bahwa Milan memang tidak bisa diperkuat beberapa pemain kuncinya. Namun Il Diavolo Rosso berhasil mengatasi kendala tersebut. "Saat ini kami kehilanagn satu pemain yang menurut saya mementukan permainan: Andrea Pirlo. Faktanya bahwa meski dia absen kami tetap mendapatkan hasil sesuai harapan.
Kita juga membutuhkan banyak keberuntungan. Misal ketika melawan Auxerre, kami tak bermain baik namun Anda bisa melihat bahwa kami bermain dengan semangat ingin menang. Ketika kita memiliki motivasi yang baik, maka tidak ada hal lain lagi yang diperlukan," pungkas Gattuso. Dikutip dari Soccerway, catatan pertemuan antara Milan dan Sampdoria relatif berimbang. Dari 10 duel, masing-masing tim menang empat kali dan sisanya berakhir imbang.
sumber : detiksport.com
0 komentar:
Post a Comment