MILAN - Dengan penampilan terkini dan sedang memuncaki klasemen, AC Milan tentu lebih difavoritkan memenangi derby kontra Inter Milan, Senin (15/11/2010) dinihari WIB.
Namun hal itu tak dipermasalahkan Dejan Stankovic karena justu beban ada di rivalnya itu. Milan yang memenangi dua laga Seri A terakhirnya kini berada di puncak dengan 23 poin dari 11 laga berlalu. Sementara Inter yang berstatus juara bertahan masih terseok-seok langkahnya dengan duduk di posisi keempat dan tertinggal tiga poin.
Kedua tim akan bertemu dalam laga Derby della Madoninna yang dihelat di Giuseppe Meazza dengan Inter sebagai tuan rumah. Kemenangan jelas bakal berarti besar bagi Inter maupun Milan khususnya Nerazzurri yang performanya musim ini masih inkosisten.
Di dua laga terakhir mereka hanya meraup dua poin dari dua tim promosi, Brescia dan Lecce. Apalagi rekor kandang Il Biscione musim ini belum yahud di mana mereka bermain imbang tiga kali dan hanya menang dua kali dari lima laga yang sudah dilalui.
Jelas ini modal yang tak bagus menghadapi tim sekotanya itu dan Rafael Benitez kembali jadi sasaran kritik atas hal tersebut. Sebaliknya Milan justru tengah on fire usai menjalani awal musim yang tak begitu baik.
Penampilan Zlatan Ibrahimovic dan Robinho serta Ronaldinho di lini depan pun kian nyetel dan menakutkan tim mana pun. Bagi gelandang Inter berpaspor Serbia, Stankovic, situasi macam ini tak begitu membuatnya pusing. Karena wajar jika Milan tampil bagus karena skuad mereka kini lebih lengkap dan Inter nyatanya pun sedang dilanda badai cedera yang hebat sehingga secara tak langsung mempengaruhi performa tim.
"Liga saat ini berjalan sangat seimbang. Jika kami meraih enam poin saat melawan Brescia dan lecce dan bukan dua poin, maka kami lebih difavoritkan dari Milan," tutur Stankovic kepada Gazetta dello Sport yang dikutip Football Italia.
"Sejauh ini kami sangat kesulitan karena beberapa pemain cedera dan mungkin kami tidak bermain seperti yang kami inginkan. Namun ketika para pemain itu kembali, saya percaya tim ini akan kembali pada "habitatnya"," tegas pesepakbola 31 tahun itu. Milan pun bukan tanpa masalah menghadapi laga ini karena mereka juga kehilangan dua strikernya Alexandre Pato dan Filippo Inzaghi karena cedera, serta playmaker Andrea Pirlo.
Rekor pertemuan musim lalu pun ketika Il Diavolo Rosso dalam posisi diunggulkan, Inter malah menang 4-0 dan 2-0. "Hal terpenting adalah mau belajar dan menjadi lebih baik. Hari Minggu besok adalah Derby, laga di mana kami tidak boleh kehilangan sedikitpun motivasi. Ini akan jadi pertandingan yang sangat penting," tuntas Stankovic.
Namun hal itu tak dipermasalahkan Dejan Stankovic karena justu beban ada di rivalnya itu. Milan yang memenangi dua laga Seri A terakhirnya kini berada di puncak dengan 23 poin dari 11 laga berlalu. Sementara Inter yang berstatus juara bertahan masih terseok-seok langkahnya dengan duduk di posisi keempat dan tertinggal tiga poin.
Kedua tim akan bertemu dalam laga Derby della Madoninna yang dihelat di Giuseppe Meazza dengan Inter sebagai tuan rumah. Kemenangan jelas bakal berarti besar bagi Inter maupun Milan khususnya Nerazzurri yang performanya musim ini masih inkosisten.
Di dua laga terakhir mereka hanya meraup dua poin dari dua tim promosi, Brescia dan Lecce. Apalagi rekor kandang Il Biscione musim ini belum yahud di mana mereka bermain imbang tiga kali dan hanya menang dua kali dari lima laga yang sudah dilalui.
Jelas ini modal yang tak bagus menghadapi tim sekotanya itu dan Rafael Benitez kembali jadi sasaran kritik atas hal tersebut. Sebaliknya Milan justru tengah on fire usai menjalani awal musim yang tak begitu baik.
Penampilan Zlatan Ibrahimovic dan Robinho serta Ronaldinho di lini depan pun kian nyetel dan menakutkan tim mana pun. Bagi gelandang Inter berpaspor Serbia, Stankovic, situasi macam ini tak begitu membuatnya pusing. Karena wajar jika Milan tampil bagus karena skuad mereka kini lebih lengkap dan Inter nyatanya pun sedang dilanda badai cedera yang hebat sehingga secara tak langsung mempengaruhi performa tim.
"Liga saat ini berjalan sangat seimbang. Jika kami meraih enam poin saat melawan Brescia dan lecce dan bukan dua poin, maka kami lebih difavoritkan dari Milan," tutur Stankovic kepada Gazetta dello Sport yang dikutip Football Italia.
"Sejauh ini kami sangat kesulitan karena beberapa pemain cedera dan mungkin kami tidak bermain seperti yang kami inginkan. Namun ketika para pemain itu kembali, saya percaya tim ini akan kembali pada "habitatnya"," tegas pesepakbola 31 tahun itu. Milan pun bukan tanpa masalah menghadapi laga ini karena mereka juga kehilangan dua strikernya Alexandre Pato dan Filippo Inzaghi karena cedera, serta playmaker Andrea Pirlo.
Rekor pertemuan musim lalu pun ketika Il Diavolo Rosso dalam posisi diunggulkan, Inter malah menang 4-0 dan 2-0. "Hal terpenting adalah mau belajar dan menjadi lebih baik. Hari Minggu besok adalah Derby, laga di mana kami tidak boleh kehilangan sedikitpun motivasi. Ini akan jadi pertandingan yang sangat penting," tuntas Stankovic.
sumber : detiksport.com
0 komentar:
Post a Comment