MILAN - Striker Schalke Klaas-Jan Huntelaar menyatakan bahwa dirinya membuang waktu dengan bergabung bersama AC Milan musim lalu. Huntelaar menjadi orang gagal di Italia, tetapi setelah dia pindah ke Jerman untuk memperkuat Schalke, The Hunter kini mengoleksi lima gol dalam enam partai.
Kepada Tuttosport, Huntelaar mengaku bahagia telah meninggalkan Milan karena dirinya disia-siakan disana. "Saya bahagia hengkang dari Milan. Ini bukan pengalaman yang positif.
Saya lebih banyak di bangku cadangan daripada di lapangan, meskipun terbukti saya berguna," ujar Huntelaar. "Sebagai contoh ketika menghadapi Catania, dalam lima menit saya mencetak dua gol yang mengantar Milan menang dalam partai tersebut. Disini saya bermain dengan baik karena kontinuitas,"
"Di Milan, mereka meminta saya untuk bermain selama 15 menit di setiap pertandingan. Disini saya bermain selama 90 menit dan saya mendapat kepercayaan dari rekan setim dan pelatih," "Leonardo? Saya tidak pernah berdiskusi dengan dia, saya diskusi dengan Felix Magath dan saya harus berkembang," "Saya pikir pada akhirnya Milan akan menyesal kehilangan Huntelaar, bukan sebaliknya."
Kepada Tuttosport, Huntelaar mengaku bahagia telah meninggalkan Milan karena dirinya disia-siakan disana. "Saya bahagia hengkang dari Milan. Ini bukan pengalaman yang positif.
Saya lebih banyak di bangku cadangan daripada di lapangan, meskipun terbukti saya berguna," ujar Huntelaar. "Sebagai contoh ketika menghadapi Catania, dalam lima menit saya mencetak dua gol yang mengantar Milan menang dalam partai tersebut. Disini saya bermain dengan baik karena kontinuitas,"
"Di Milan, mereka meminta saya untuk bermain selama 15 menit di setiap pertandingan. Disini saya bermain selama 90 menit dan saya mendapat kepercayaan dari rekan setim dan pelatih," "Leonardo? Saya tidak pernah berdiskusi dengan dia, saya diskusi dengan Felix Magath dan saya harus berkembang," "Saya pikir pada akhirnya Milan akan menyesal kehilangan Huntelaar, bukan sebaliknya."
sumber : goal.com
0 komentar:
Post a Comment