MILAN - AC Milan membukukan kemenangan 2-0 atas Auxerre pada pertandingan penyisihan Grup G Liga Champions, Kamis (16/9/2010) dini hari WIB. Sepasang gol Milan dicetak oleh Zlatan Ibrahimovic.
Bermain di kandang sendiri, Milan terlambat panas. Pada lima menit pertama saja, mereka hampir kecolongan dua gol Auxerre, yaitu melalui Valter Birsa pada menit ketiga dan Steven Langil pada menit kelima. Untung saja, Christian Abbiati mampu mengatasinya.
Milan mencoba bangkit menyerang, tetapi Auxerre cepat menutup ruang dan bermain agresif merebut bola dan ketika berhasil, langsung mencoba melakukan serangan. Permainan Auxerre benar-benar menyulitkan Milan. Selain terancam kebobolan, mereka juga sulit menggulirkan serangan sampai tuntas. Sejumlah tembakan yang mereka lakukan kerap kandas mengenai pemain lawan, mentah di tangan Olivier Sorin, atau ditelan garis lapangan.
Di sisi lain, Auxerre bermain lebih efektif. Dengan penguasaan bola lebih sedikit, mereka mampu mengimbangi tantangan Milan bertukar ancaman. Namun, performa Abbiati plus buruknya eksekusi Auxerre, membuat usaha mereka juga tak membuahkan gol, sampai turun minum. Memasuki babak kedua, Milan mengambil inisiatif menyerang.
Meski tak lantas menciptakan bahaya bagi gawang lawan, mereka mampu meredam agresivitas Auxerre dan mempertahankan kedudukan di tengah. Milan terus mempertahankan situasi itu, sampai pada menit ke-66 berhasil mengungguli tim tamu berkat gol Zlatan Ibrahimovic. Memanfaatkan umpan Kevin-Prince Boateng, ia mengirim bola dari kotak penalti, masuk ke sudut kanan bawah gawang Auzerre.
Auxerre belum membalas, ketika Ibra menggandakan keunggulan Milan pada menit ke-69. Dari sisi kanan kotak penalti, ia menyambut umpan Ronaldinho dan melesakkannya ke sudut kiri bawah gawang lawan. Ketinggalan dua gol memaksa Auxerre menggandakan serangan, meski dengan begitu menurunkan kerapatan lini belakang.
Usaha mereka berhasil mengurangi intensitas serangan Milan. Selain itu, mereka juga kembali bisa menciptakan peluang. Namun, skor 2-0 untuk Milan tak berubah sampai akhir. Selama 90 menit, AC Milan menguasai bola sebanyak 64 persen dan menciptakan empat peluang emas dari 12 usaha. Adapun, Auxerre melepaskan tiga tembakan akurat dari sepuluh percobaan.
Bermain di kandang sendiri, Milan terlambat panas. Pada lima menit pertama saja, mereka hampir kecolongan dua gol Auxerre, yaitu melalui Valter Birsa pada menit ketiga dan Steven Langil pada menit kelima. Untung saja, Christian Abbiati mampu mengatasinya.
Milan mencoba bangkit menyerang, tetapi Auxerre cepat menutup ruang dan bermain agresif merebut bola dan ketika berhasil, langsung mencoba melakukan serangan. Permainan Auxerre benar-benar menyulitkan Milan. Selain terancam kebobolan, mereka juga sulit menggulirkan serangan sampai tuntas. Sejumlah tembakan yang mereka lakukan kerap kandas mengenai pemain lawan, mentah di tangan Olivier Sorin, atau ditelan garis lapangan.
Di sisi lain, Auxerre bermain lebih efektif. Dengan penguasaan bola lebih sedikit, mereka mampu mengimbangi tantangan Milan bertukar ancaman. Namun, performa Abbiati plus buruknya eksekusi Auxerre, membuat usaha mereka juga tak membuahkan gol, sampai turun minum. Memasuki babak kedua, Milan mengambil inisiatif menyerang.
Meski tak lantas menciptakan bahaya bagi gawang lawan, mereka mampu meredam agresivitas Auxerre dan mempertahankan kedudukan di tengah. Milan terus mempertahankan situasi itu, sampai pada menit ke-66 berhasil mengungguli tim tamu berkat gol Zlatan Ibrahimovic. Memanfaatkan umpan Kevin-Prince Boateng, ia mengirim bola dari kotak penalti, masuk ke sudut kanan bawah gawang Auzerre.
Auxerre belum membalas, ketika Ibra menggandakan keunggulan Milan pada menit ke-69. Dari sisi kanan kotak penalti, ia menyambut umpan Ronaldinho dan melesakkannya ke sudut kiri bawah gawang lawan. Ketinggalan dua gol memaksa Auxerre menggandakan serangan, meski dengan begitu menurunkan kerapatan lini belakang.
Usaha mereka berhasil mengurangi intensitas serangan Milan. Selain itu, mereka juga kembali bisa menciptakan peluang. Namun, skor 2-0 untuk Milan tak berubah sampai akhir. Selama 90 menit, AC Milan menguasai bola sebanyak 64 persen dan menciptakan empat peluang emas dari 12 usaha. Adapun, Auxerre melepaskan tiga tembakan akurat dari sepuluh percobaan.
Susunan pemain:
Milan: 32-Christian Abbiati; 77-Luca Antonini (20-Ignazio Abate 71), 25-Daniele Bonera, 13-Alessandro Nesta, 19-Gianluca Zambrotta; 23-Massimo Ambrosini (27-Kevin-Prince Boateng 15), 21-Andrea Pirlo, 10-Clarence Seedorf; 11-Zlatan Ibrahimovic, 80-Ronaldinho, 7-Pato (70-Robinho 55)
Auxerre: 1-Olivier Sorin; 4-Stephane Grichting, 12-Jean-Pascal Mignot, 6-Adama Coulibaly, 2-Cedric Hengbart; 17-Benoit Pedretti, 29-Delvin Ndinga; 21-Steven Langil (7-Kamel Chafni 80), 9-Valter Birsa (8-Anthony Le Tallec 73), 14-Dennis Oliech; 22-Ireneusz Jelen
sumber : kompas.com
0 komentar:
Post a Comment