ROMA - Sebutan "skuad tua" yang melekat pada Timnas Italia tak urung membuat Gennaro Gattuso cemas. Gelandang senior AC Milan mengakui, Negeri Spaghetti memang kekurangan bibit unggul.
Itu diungkapkan Gattuso jelang laga perdana La Nazionale menghadapi Estonia pada Kualifikasi Euro 2012. Menurut Gattuso, juara dunia 2006 memang dipenuhi pemain yang layak menjadi pemimpin. Sayang, Italia justru kekurangan talenta-talenta muda untuk memastikan masa depan timnas.
"Tim ini sama sekali tidak kekurangan sosok pemimpin. Andrea Pirlo bisa memimpin para pemain di tengah lapangan. Dia juga mampu menjaga kewibawaan di ruang ganti. Dan, jika pemimpin adalah seseorang yang mau menerima tanggung jawab, Daniele De Rossi terlahir untuk melakukannya," tutur Gattuso.
"Masalahnya adalah, pemain-pemain berbakat di Italia bisa Anda hitung dengan jari: Mario Balotelli, mungkin Sebastian Giovinco. Sementara Antonio Cassano bukan lagi pemuda 20 tahun," imbuhnya.
"Orang-orang menyalahkan para pemain asing (yang bermain di Serie A). Tapi, masih ada liga-liga lain yang memiliki lebih banyak pemain asing ketimbang Serie A," tandas gelandang 32 tahun. Gli Azzurri tampil mengecewakan di Piala Dunia 2010 lalu, ketika gagal lolos ke babak 16 besar.
Guna mengubur kenangan buruk di Afrika Selatan, pelatih anyar Cesare Prandelli berupaya meremajakan skuad dengan memanggil pemain-pemain yang urung disertakan Marcello Lippi pada kesempatan-kesempatan sebelumnya.
Sayang, Italia belum berhasil meraih hasil positif di bawah asuhan mantan pelatih Fiorentina. Menghadapi Pantai Gading pada laga persahabatan, Agustus lalu, Italia ditundukkan 1-0 oleh gol tunggal Kolo Toure.
Itu diungkapkan Gattuso jelang laga perdana La Nazionale menghadapi Estonia pada Kualifikasi Euro 2012. Menurut Gattuso, juara dunia 2006 memang dipenuhi pemain yang layak menjadi pemimpin. Sayang, Italia justru kekurangan talenta-talenta muda untuk memastikan masa depan timnas.
"Tim ini sama sekali tidak kekurangan sosok pemimpin. Andrea Pirlo bisa memimpin para pemain di tengah lapangan. Dia juga mampu menjaga kewibawaan di ruang ganti. Dan, jika pemimpin adalah seseorang yang mau menerima tanggung jawab, Daniele De Rossi terlahir untuk melakukannya," tutur Gattuso.
"Masalahnya adalah, pemain-pemain berbakat di Italia bisa Anda hitung dengan jari: Mario Balotelli, mungkin Sebastian Giovinco. Sementara Antonio Cassano bukan lagi pemuda 20 tahun," imbuhnya.
"Orang-orang menyalahkan para pemain asing (yang bermain di Serie A). Tapi, masih ada liga-liga lain yang memiliki lebih banyak pemain asing ketimbang Serie A," tandas gelandang 32 tahun. Gli Azzurri tampil mengecewakan di Piala Dunia 2010 lalu, ketika gagal lolos ke babak 16 besar.
Guna mengubur kenangan buruk di Afrika Selatan, pelatih anyar Cesare Prandelli berupaya meremajakan skuad dengan memanggil pemain-pemain yang urung disertakan Marcello Lippi pada kesempatan-kesempatan sebelumnya.
Sayang, Italia belum berhasil meraih hasil positif di bawah asuhan mantan pelatih Fiorentina. Menghadapi Pantai Gading pada laga persahabatan, Agustus lalu, Italia ditundukkan 1-0 oleh gol tunggal Kolo Toure.
sumber : okezone.com
0 komentar:
Post a Comment