MILAN - Penyerang AC Milan, Zlatan Ibrahimovic, meminta mantan pelatih klub itu, Arrigo Sacchi, menjaga omongannya di muka media. Menurutnya, ia akan mengharagi bila Sacchi menyampaikan opini tentang dirinya secara langsung.
Hal tersebut berkaitan dengan dua gol yang dicetak Ibra ke gawang Auxerre, pada fase grup Liga Champions, Kamis (16/9/2010) dini hari WIB, yang berakhir 2-0 untuk Milan. Sacchi kemudian mengatakan bahwa Ibra bisa mencetak gol karena kakinya besar. "Sacchi harus belajar menutup mulut.
Ia juga tampak iri karena ia bicara terlalu banyak," kata Ibra. "Ia harus bicara lebih sedikit di televisi dan di koran. Bila ia ingin sesuatu, ia harus datang menemuiku. Jika Anda tak menyukai caraku bermain, jangan lihat aku bermain," tambahnya.
Sacchi sendiri kemudian mengatakan bahwa kata-katanya tak bermaksud menghina, tetapi sebaliknya merupakan bentuk pujian bahwa Ibra punya bentuk fisik yang mendukung permainannya. "Dengar, itu hanyalah pujian," kilah Sacchi.
Hal tersebut berkaitan dengan dua gol yang dicetak Ibra ke gawang Auxerre, pada fase grup Liga Champions, Kamis (16/9/2010) dini hari WIB, yang berakhir 2-0 untuk Milan. Sacchi kemudian mengatakan bahwa Ibra bisa mencetak gol karena kakinya besar. "Sacchi harus belajar menutup mulut.
Ia juga tampak iri karena ia bicara terlalu banyak," kata Ibra. "Ia harus bicara lebih sedikit di televisi dan di koran. Bila ia ingin sesuatu, ia harus datang menemuiku. Jika Anda tak menyukai caraku bermain, jangan lihat aku bermain," tambahnya.
Sacchi sendiri kemudian mengatakan bahwa kata-katanya tak bermaksud menghina, tetapi sebaliknya merupakan bentuk pujian bahwa Ibra punya bentuk fisik yang mendukung permainannya. "Dengar, itu hanyalah pujian," kilah Sacchi.
sumber : kompas.com
0 komentar:
Post a Comment