ROMA - Penyerang Marco Borriello mengaku mensyukuri kepindahannya dari AC Milan ke AS Roma, meski hanya dalam status pinjaman pada bursa transfer lalu karena hanya dengan begitu ia menjamin kelangsungan kariernya sendiri.
Borriello dipinjamkan untuk masa satu musim, dengan opsi pembelian permanen di akhir masa pinjam. Transfer ini merupakan konsekuensi keputusan Milan mendatangkan Zlatan Ibrahimovic dan Robinho. Sementara bagi Boriello pindah berarti memperbesar peluang tampil reguler, transfer Boriello berarti penghematan pengeluaran.
Menurut pemberitaan di Italia, Milan awalnya menegosiasikan transfer peminjaman Boriello dengan Juventus. Bahwa akhirnya Roma menjadi pilihan, itu karena hanya Roma yang menjanjikan pembelian permanen di akhir masa pinjam. Borreillo sendiri mengakui, bahwa keputusannya berlabuh ke Roma, tak lain karena alasan tersebut.
Menurutnya, ia sudah bosan dengan predikat pemain pinjaman yang terus disandangnya selama menjadi pemain Milan. Tercatat, selama menjadi milik Milan, Borriello sempat dipinjam Empoli, Reggina, Sampdoria, Trevisio dan juga Genoa. "Roma berbicara kepadaku mengenai strategi dan rencana mereka pada musim depan. Presiden Roma, Rosella Sensi, berbicara kepadaku dari hatinya, dan Roma membuatku merasa lebih dari sekedar angka," tutur Borriello.
"Aku punya darah Roma dalam darahku, dan aku ingin membuat para fans Roma bahagia. Akhirnya aku menemukan apa yang menjadi impian dalam hidupku. Kini aku bahagia, karena Roma percaya padaku, dan aku akan membayar semua kepercayaan mereka tersebut. Harus aku akui, aku memilih Roma karena mereka menawarkan kepindahan secara permanen," pungkasnya.
Borriello dipinjamkan untuk masa satu musim, dengan opsi pembelian permanen di akhir masa pinjam. Transfer ini merupakan konsekuensi keputusan Milan mendatangkan Zlatan Ibrahimovic dan Robinho. Sementara bagi Boriello pindah berarti memperbesar peluang tampil reguler, transfer Boriello berarti penghematan pengeluaran.
Menurut pemberitaan di Italia, Milan awalnya menegosiasikan transfer peminjaman Boriello dengan Juventus. Bahwa akhirnya Roma menjadi pilihan, itu karena hanya Roma yang menjanjikan pembelian permanen di akhir masa pinjam. Borreillo sendiri mengakui, bahwa keputusannya berlabuh ke Roma, tak lain karena alasan tersebut.
Menurutnya, ia sudah bosan dengan predikat pemain pinjaman yang terus disandangnya selama menjadi pemain Milan. Tercatat, selama menjadi milik Milan, Borriello sempat dipinjam Empoli, Reggina, Sampdoria, Trevisio dan juga Genoa. "Roma berbicara kepadaku mengenai strategi dan rencana mereka pada musim depan. Presiden Roma, Rosella Sensi, berbicara kepadaku dari hatinya, dan Roma membuatku merasa lebih dari sekedar angka," tutur Borriello.
"Aku punya darah Roma dalam darahku, dan aku ingin membuat para fans Roma bahagia. Akhirnya aku menemukan apa yang menjadi impian dalam hidupku. Kini aku bahagia, karena Roma percaya padaku, dan aku akan membayar semua kepercayaan mereka tersebut. Harus aku akui, aku memilih Roma karena mereka menawarkan kepindahan secara permanen," pungkasnya.
sumber : kompas.com
0 komentar:
Post a Comment