ROMA - Untuk musim depan Seri A menjadwalkan laga yang digelar pada tengah hari waktu setempat. Namun jadwal ini mendapatkan kritikan, salah satunya dari Vatikan. Presiden Lega Calcio Maurizio Beretta Maret silam mengatakan bakal ada sejumlah perombakan jadwal untuk kompetisi Seri A musim 2010/11.
Tujuannya agar klub-klub Italia mampu berprestasi di tingkat Eropa. Salah satu dari perombakan tersebut adalah adanya pertandingan pada hari Minggu pukul 12:30 siang waktu setempat. Diberitakan Football-Italia, pertandingan di tengah hari ini juga untuk memenuhi permintaan televisi berbayar.
Ada pun di musim-musim sebelumnya, mayoritas laga di hari Minggu kick-off sekitar jam 15:00 waktu setempat. Pemberlakuan jadwal main siang ini mendapatkan tentangan. Setelah fans menyatakan keberatan, kini giliran Vatikan yang mengkritik.
"Saya menilai jadwal tersebut benar-benar sia-sia. Menempatkan orang di depan televisi pada pukul 12:30, di mana saat itu mereka seharusnya sedang makan siang dengan keluarga, menurut saya itu seperti 'invasi lapangan hijau' ke dalam kehidupan," tutur Monsignor Carlo Mazza di Tuttosport.
"Waktu untuk keluarga merupakan institusi yang sangat-sangat penting dan kita tidak bisa 'menukarkan' momen tersebut untuk acara lain," tutup dia.
Tujuannya agar klub-klub Italia mampu berprestasi di tingkat Eropa. Salah satu dari perombakan tersebut adalah adanya pertandingan pada hari Minggu pukul 12:30 siang waktu setempat. Diberitakan Football-Italia, pertandingan di tengah hari ini juga untuk memenuhi permintaan televisi berbayar.
Ada pun di musim-musim sebelumnya, mayoritas laga di hari Minggu kick-off sekitar jam 15:00 waktu setempat. Pemberlakuan jadwal main siang ini mendapatkan tentangan. Setelah fans menyatakan keberatan, kini giliran Vatikan yang mengkritik.
"Saya menilai jadwal tersebut benar-benar sia-sia. Menempatkan orang di depan televisi pada pukul 12:30, di mana saat itu mereka seharusnya sedang makan siang dengan keluarga, menurut saya itu seperti 'invasi lapangan hijau' ke dalam kehidupan," tutur Monsignor Carlo Mazza di Tuttosport.
"Waktu untuk keluarga merupakan institusi yang sangat-sangat penting dan kita tidak bisa 'menukarkan' momen tersebut untuk acara lain," tutup dia.
sumber : detiksport.com
0 komentar:
Post a Comment