MILAN - Zlatan Ibrahimovic tak bisa menyembunyikan kegembriaannya setelah dipastikan bergabung bersama AC Milan. Ibra menilai bahwa Milan adalah salah satu klub terkuat di dunia.
Pemain Swedia itu berseragam Rossoneri setelah Barcelona dan Milan bersepakat mengenai kepindahannya. Ibra bergabung dengan Il Diavolo Rosso dengan status pinjaman dan Milan memiliki opsi untuk memboyongnya secara permanen.
Rumor tentang kepindahan striker bertubuh jangkung itu sudah berhembus sejak beberapa waktu terakhir ini. Ketika semua itu menemui kejelasan, Ibra mengaku lega. "Saya sangat senang dan situasi yang terjadi sungguh tidak mudah," ujar Ibra seperti dikutip dari Football-Italia. Eks pemain Ajax Amsterdam itu mengaku gembira bisa membela Milan.
"Mengapa saya memilih Milan? Karena mereka merupakan salah satu tim terkuat di dunia dan memiliki tradisi luar biasa," jelas dia. "Ronaldinho dan Alexandre Pato menggambarkan bahwa Milan memiliki pasukan penyerang yang fantastis. Sekarang semua bergantung pada kami sendiri. Fans Milan jelas bakal bergembira," tandas pemain kelahiran 3 Oktober 1981 itu. Italia bukan tanah asing bagi Ibra.
Sebelumnya dia pernah memperkuat Juventus dan Inter Milan. Nama terakhir merupakan rival tradisional dari Milan. Keputusannya meninggalkan La Beneamata sempat menimbulkan kecaman dari suporter garis keras tim 'biru-hitam'. Ibra tidak khawatir apabila nanti di Italia dia mendapatkan sambutan tidak bersahabat dari Interisti.
"Saya pikir mereka (suporter Inter) sudah lupa pda saya karena mereka sudah memenangi segalanya. Untuk target pribadi, saya ingin menjadi juara Liga Champions, scudetto, dan segala trofi yang bisa dimenangi oleh Milan," tegas dia.
Pemain Swedia itu berseragam Rossoneri setelah Barcelona dan Milan bersepakat mengenai kepindahannya. Ibra bergabung dengan Il Diavolo Rosso dengan status pinjaman dan Milan memiliki opsi untuk memboyongnya secara permanen.
Rumor tentang kepindahan striker bertubuh jangkung itu sudah berhembus sejak beberapa waktu terakhir ini. Ketika semua itu menemui kejelasan, Ibra mengaku lega. "Saya sangat senang dan situasi yang terjadi sungguh tidak mudah," ujar Ibra seperti dikutip dari Football-Italia. Eks pemain Ajax Amsterdam itu mengaku gembira bisa membela Milan.
"Mengapa saya memilih Milan? Karena mereka merupakan salah satu tim terkuat di dunia dan memiliki tradisi luar biasa," jelas dia. "Ronaldinho dan Alexandre Pato menggambarkan bahwa Milan memiliki pasukan penyerang yang fantastis. Sekarang semua bergantung pada kami sendiri. Fans Milan jelas bakal bergembira," tandas pemain kelahiran 3 Oktober 1981 itu. Italia bukan tanah asing bagi Ibra.
Sebelumnya dia pernah memperkuat Juventus dan Inter Milan. Nama terakhir merupakan rival tradisional dari Milan. Keputusannya meninggalkan La Beneamata sempat menimbulkan kecaman dari suporter garis keras tim 'biru-hitam'. Ibra tidak khawatir apabila nanti di Italia dia mendapatkan sambutan tidak bersahabat dari Interisti.
"Saya pikir mereka (suporter Inter) sudah lupa pda saya karena mereka sudah memenangi segalanya. Untuk target pribadi, saya ingin menjadi juara Liga Champions, scudetto, dan segala trofi yang bisa dimenangi oleh Milan," tegas dia.
sumber : detiksport.com
0 komentar:
Post a Comment