MILAN - AC Milan akan melakukan perombakan di lini depannya musim ini. "I Rossonerri" ingin meminjamkan Klaas-Jan Huntelaar ke Tottenham Hotspur, jika Zlatan Ibrahimovic jadi datang dari Barcelona.
The Mirror mengklaim, Direktur Spurs, Daniel Levy, telah melakukan negosiasi dengan kubu San Siro. Ia ingin meminjam Huntelaar selama semusim dengan opsi pembelian permanen seharga 12 juta euro (sekitar Rp 137 miliar) di musim berikutnya. Manajemen Milan tak keberetan dengan opsi ini.
Namun, mereka masih menunggu apakah Ibrahimovic jadi datang atau tidak. Sebelumnya, Presiden Barca, Sandro Rosell mengatakan bahwa Milan telah mencapai kesepakatan dengan klubnya. Selanjutnya, tinggal menunggu negosiasi Milan dengan Ibra soal gaji. "Sekarang, Adrianio Galliani sudah bebas bernegosiasi dengan Ibra," kata Rosell.
Diyakini Ibra takkan keberatan memotong gajinya bersama Milan. Hal ini karena ia tak punya pilihan lain. Jika menetap di Barca ia akan menerima gaji besar, tapi hanya duduk manis di bangku cadangan. Adapun di Milan, Ibra akan langsung menjadi bomber utama.
"Masih ada beberapa hal di meja dan kami sudah memahami semuanya. Apakah Ibra mau jika gajinya dipotong? Saya kira tak ada yang mau. Tapi, dalam banyak kasus ini bisa terjadi," jelas wakil Presiden Milan, Adriano Galliani.
The Mirror mengklaim, Direktur Spurs, Daniel Levy, telah melakukan negosiasi dengan kubu San Siro. Ia ingin meminjam Huntelaar selama semusim dengan opsi pembelian permanen seharga 12 juta euro (sekitar Rp 137 miliar) di musim berikutnya. Manajemen Milan tak keberetan dengan opsi ini.
Namun, mereka masih menunggu apakah Ibrahimovic jadi datang atau tidak. Sebelumnya, Presiden Barca, Sandro Rosell mengatakan bahwa Milan telah mencapai kesepakatan dengan klubnya. Selanjutnya, tinggal menunggu negosiasi Milan dengan Ibra soal gaji. "Sekarang, Adrianio Galliani sudah bebas bernegosiasi dengan Ibra," kata Rosell.
Diyakini Ibra takkan keberatan memotong gajinya bersama Milan. Hal ini karena ia tak punya pilihan lain. Jika menetap di Barca ia akan menerima gaji besar, tapi hanya duduk manis di bangku cadangan. Adapun di Milan, Ibra akan langsung menjadi bomber utama.
"Masih ada beberapa hal di meja dan kami sudah memahami semuanya. Apakah Ibra mau jika gajinya dipotong? Saya kira tak ada yang mau. Tapi, dalam banyak kasus ini bisa terjadi," jelas wakil Presiden Milan, Adriano Galliani.
sumber : kompas.com
0 komentar:
Post a Comment