ROMA - Pakar transfer pemain, Ernesto Bronzetti, percaya bahwa satu-satunya cara AC Milan bisa mendapatkan Zlatan Ibrahomovic adalah jika striker Barcelona itu mau menurunkan gajinya dalam setahun.
Di Barcelona, Ibra mendapatkan gaji 12,5 juta euro atau lebih dari Rp 145 triliun per tahun. Jumlah itu menjadikannya pemain bergaji terbesar kedua di dunia setelah Cristiano Ronaldo.
Jika Ibra mau menurunkan separuh pendapatannya, Bronzetti yakin Milan mau menerimanya di San Siro. Itupun dengan status pinjaman. "Milan bisa mendapatkan Ibrahimovic jika dia mau menurunkan gajinya menjadi empat juta euro (Rp 56 miliar) dalam setahun (kira-kira Rp 46 miliar) dan Barcelona juga harus meminjamkannya," tulis Bronzetti dalam blognya di Caffebronzetti.com.
Skenario peminjaman pemain menjadi satu-satunya pilihan Milan untuk bisa mendapatkan Ibra. Milan selama ini dikenal memiliki hubungan baik dengan "Azulgrana". Sebelumnya, "I Rossoneri" pernah mendatangkan Ronaldinho dan Gianluca Zambrotta dari Camp Nou. Namun, Barca enggan meminjamkan Ibra.
Tim asuhan Pep Guardiola itu lebih memilih menjual pemain berusia 28 tahun tersebut ketimbang meminjamkannya. "Dia terlalu mahal. Transfer ini takkan mungkin terjadi," kata Wakil Presiden Milan, Adriano Galliani, beberapa waktu lalu.
Sejak kedatangan David Villa, Ibra terus digosipkan akan segera angkat kaki dari Camp Nou. Selain Milan, beberapa klub seperti Chelsea dan Manchester City juga dikabarkan terus mendekati penyerang asal Swedia tersebut.
Di Barcelona, Ibra mendapatkan gaji 12,5 juta euro atau lebih dari Rp 145 triliun per tahun. Jumlah itu menjadikannya pemain bergaji terbesar kedua di dunia setelah Cristiano Ronaldo.
Jika Ibra mau menurunkan separuh pendapatannya, Bronzetti yakin Milan mau menerimanya di San Siro. Itupun dengan status pinjaman. "Milan bisa mendapatkan Ibrahimovic jika dia mau menurunkan gajinya menjadi empat juta euro (Rp 56 miliar) dalam setahun (kira-kira Rp 46 miliar) dan Barcelona juga harus meminjamkannya," tulis Bronzetti dalam blognya di Caffebronzetti.com.
Skenario peminjaman pemain menjadi satu-satunya pilihan Milan untuk bisa mendapatkan Ibra. Milan selama ini dikenal memiliki hubungan baik dengan "Azulgrana". Sebelumnya, "I Rossoneri" pernah mendatangkan Ronaldinho dan Gianluca Zambrotta dari Camp Nou. Namun, Barca enggan meminjamkan Ibra.
Tim asuhan Pep Guardiola itu lebih memilih menjual pemain berusia 28 tahun tersebut ketimbang meminjamkannya. "Dia terlalu mahal. Transfer ini takkan mungkin terjadi," kata Wakil Presiden Milan, Adriano Galliani, beberapa waktu lalu.
Sejak kedatangan David Villa, Ibra terus digosipkan akan segera angkat kaki dari Camp Nou. Selain Milan, beberapa klub seperti Chelsea dan Manchester City juga dikabarkan terus mendekati penyerang asal Swedia tersebut.
sumber : kompas.com
0 komentar:
Post a Comment