MILAN - Leonardo Araujo mengucapkan selamat tinggal kepada AC Milan setelah mengamankan peringkat tiga klasemen Serie A berkat kemenangan atas Juventus, Minggu (16/5/2010) dini hari. Tidak ada salam perpisahan yang lebih manis bagi pelatih Brasil, yang baru satu musim mengarsiteki Rossoneri.
Kendati peluang Scudetto bagi Milan sudah kandas, Andrea Pirlo dkk berhasil merebut tiket Liga Champions setelah membukukan kemenangan signifikan pada laga pamungkas Serie A. Menjamu Juventus di San Siro, Il Diavolo memuaskan para penggemarnya dengan membekuk tim tamu tiga gol tanpa balas.
Luca Antonini membuka keunggulan di menit 14, sementara playmaker Brasil Ronaldinho memastikan kemenangan tuan rumah dengan dua gol (28', 67'). Hasil ini menjadi pelipur lara Leonardo yang baru saja mengakhiri kerja sama dengan Rossoneri, menyusul inkonsistensi performa Dinho dkk sepanjang musim.
Pelatih 40 tahun pun mengucapkan perpisahan kepada Milanisti yang telah mendukungnya, baik sebagai pelatih maupun pemain. "Saya harus berterima kasih kepada semua orang atas 13 tahun yang membahagiakan bersama Milan. Saya tidak pernah berpikir untuk menjadi pelatih, dan ini merupakan pengalaman berharga bagi saya," cetus Leo kepada Sky Sport. "Terlepas dari situasi ini, saya tidak tahu apa yang akan terjadi di masa depan.
Prinsip saya adalah tetap berbahagia dan tidak terburu-buru melakukan sesuatu," imbuh mantan punggawa Sao Paulo dan Flamengo. Ditanya seputar performa Milan yang cenderung menurun dalam dua musim terakhir, Leo punya pendapat sendiri.
"Saya menghabiskan 13 tahun bersama klub. Tapi, Milan sudah berada di puncak performa selama lebih dari 110 tahun, dan saya yakin itu akan terus berlangsung hingga beberapa tahun ke depan," tutupnya.
Kendati peluang Scudetto bagi Milan sudah kandas, Andrea Pirlo dkk berhasil merebut tiket Liga Champions setelah membukukan kemenangan signifikan pada laga pamungkas Serie A. Menjamu Juventus di San Siro, Il Diavolo memuaskan para penggemarnya dengan membekuk tim tamu tiga gol tanpa balas.
Luca Antonini membuka keunggulan di menit 14, sementara playmaker Brasil Ronaldinho memastikan kemenangan tuan rumah dengan dua gol (28', 67'). Hasil ini menjadi pelipur lara Leonardo yang baru saja mengakhiri kerja sama dengan Rossoneri, menyusul inkonsistensi performa Dinho dkk sepanjang musim.
Pelatih 40 tahun pun mengucapkan perpisahan kepada Milanisti yang telah mendukungnya, baik sebagai pelatih maupun pemain. "Saya harus berterima kasih kepada semua orang atas 13 tahun yang membahagiakan bersama Milan. Saya tidak pernah berpikir untuk menjadi pelatih, dan ini merupakan pengalaman berharga bagi saya," cetus Leo kepada Sky Sport. "Terlepas dari situasi ini, saya tidak tahu apa yang akan terjadi di masa depan.
Prinsip saya adalah tetap berbahagia dan tidak terburu-buru melakukan sesuatu," imbuh mantan punggawa Sao Paulo dan Flamengo. Ditanya seputar performa Milan yang cenderung menurun dalam dua musim terakhir, Leo punya pendapat sendiri.
"Saya menghabiskan 13 tahun bersama klub. Tapi, Milan sudah berada di puncak performa selama lebih dari 110 tahun, dan saya yakin itu akan terus berlangsung hingga beberapa tahun ke depan," tutupnya.
sumber : okezone.com
0 komentar:
Post a Comment