MILAN - Wakil presiden AC Milan Adriano Galliani bersikap adem ayem saja menanggapi protes Milanisti. Galliani menganggap protes itu muncul karena Milanisti terbiasa "menyatap kaviar dan sampanye". Maksudnya?
Seperti diberitakan Football-Italia, suporter setia Milan melancarkan protes dalam laga terakhir Seri A 2009/2010 melawan Juventus akhir pekan lalu. Protes ini sebagai bentuk kekecewaan atas prestasi Il Diavolo Rosso yang hanya finis ketiga dan tak mendapatkan trofi apa-apa.
Milanisti memberikan apresiasi kepada pelatih Leonardo yang memutuskan untuk mengundurkan diri dan mengkritik kebijakan presiden klub Silvio Berlusconi. "Berlusconi akan menghadiri makan malam yang diadakan klub malam ini dan tidak ada satu pun yang menilai musim ini AC Milan mengalami kegagalan," tegas Galliani.
Sang wapres mengatakan bahwa aksi protes itu bukanlah sesuatu yang harus ditanggapi berlebihan. Galliani menilai protes itu muncul akibat Milanisti selama ini hampir selalu menyaksikan klub pujaannya mengukir prestasi di setiap waktu. "Jelas Berlusconi kecewa dengan protes itu.
Tapi protes itu tidak menunjukkan bahwa ada sesuatu yang pelik." "Memang, ketika Anda terbiasa makan kaviar dan minum sampanye selama 26 tahun, lalu harus menyantap hidangan yang kurang prestisius bisa menyebabkan beberapa orang menyeringai (kecewa)," demikian Galliani mencoba membuat perumpamaan.
Seperti diberitakan Football-Italia, suporter setia Milan melancarkan protes dalam laga terakhir Seri A 2009/2010 melawan Juventus akhir pekan lalu. Protes ini sebagai bentuk kekecewaan atas prestasi Il Diavolo Rosso yang hanya finis ketiga dan tak mendapatkan trofi apa-apa.
Milanisti memberikan apresiasi kepada pelatih Leonardo yang memutuskan untuk mengundurkan diri dan mengkritik kebijakan presiden klub Silvio Berlusconi. "Berlusconi akan menghadiri makan malam yang diadakan klub malam ini dan tidak ada satu pun yang menilai musim ini AC Milan mengalami kegagalan," tegas Galliani.
Sang wapres mengatakan bahwa aksi protes itu bukanlah sesuatu yang harus ditanggapi berlebihan. Galliani menilai protes itu muncul akibat Milanisti selama ini hampir selalu menyaksikan klub pujaannya mengukir prestasi di setiap waktu. "Jelas Berlusconi kecewa dengan protes itu.
Tapi protes itu tidak menunjukkan bahwa ada sesuatu yang pelik." "Memang, ketika Anda terbiasa makan kaviar dan minum sampanye selama 26 tahun, lalu harus menyantap hidangan yang kurang prestisius bisa menyebabkan beberapa orang menyeringai (kecewa)," demikian Galliani mencoba membuat perumpamaan.
sumber : detiksport.com
0 komentar:
Post a Comment