GENOA - AC dipastikan finis di posisi ketiga meski menyerah 0-1 kepada Genoa, duel lanjutan Serie-A, di Comunale Luigi Ferraris, Minggu (9/5/2010).
Dengan satu laga tersisa, mereka mengoleksi 67 poin atau unggul tiga angka dan rekor pertemuan dari Sampdoria di tempat keempat. Meski begitu, hasil tersebut tetap mengecewakan. Bermain di kandang lawan, Milan berhasil mendominasi penguasaan bola.
Sayangnya, koordinasi antara lini tengah dan depan kurang solid, sehingga mereka kerap kehilangan bola, sebelum sempat melakukan eksekusi. Tak jarang, serangan juga terhenti, karena Milan masuk jebakan off-side lawan,Sebaliknya, Genoa bermain lebih berani. Setiap menguasai bola, mereka lantas melancarkan serangan dan ketika mendapat ruang tembak, entah di dalam atau luar kotak penalti, mereka berani berspekulasi.
Pada menit ke-14 dan ke-17, Giuseppe Scullie melepaskan dua tembakan akurat yang sayangnya bisa diblok oleh Marco Amelia. Memasuki babak kedua, performa Milan tak membaik. Bahkan, selepas menit ke-50, mereka didera tembakan-tembakan akurat barisan serang Genoa, yang berujung gol Giuseppe Sculli, pada menit ke-57.
Memanfaatkan umpan Ivan Fatic, Sculli menanduk bola dari tengah kotak penalti, masuk ke sudut kiri atas gawang. Tak mau kehilangan momen, Genoa terus mempertahankan intensitas serangan dan tempo permainan mereka.
Hasilnya, nyaris tanpa terancam, mereka terus membayakan gawang Dida. Sayang, usaha mereka gagal membuahkan gol tambahan sampai akhir laga. Selama 90 menit, Milan menguasai bola sebanyak 58 persen dan melepaskan dua tembakan tepat ke gawang dari lima usaha. Sementara itu, Genoa mampu membuat empat peluang emas dari 17 percobaan.
Dengan satu laga tersisa, mereka mengoleksi 67 poin atau unggul tiga angka dan rekor pertemuan dari Sampdoria di tempat keempat. Meski begitu, hasil tersebut tetap mengecewakan. Bermain di kandang lawan, Milan berhasil mendominasi penguasaan bola.
Sayangnya, koordinasi antara lini tengah dan depan kurang solid, sehingga mereka kerap kehilangan bola, sebelum sempat melakukan eksekusi. Tak jarang, serangan juga terhenti, karena Milan masuk jebakan off-side lawan,Sebaliknya, Genoa bermain lebih berani. Setiap menguasai bola, mereka lantas melancarkan serangan dan ketika mendapat ruang tembak, entah di dalam atau luar kotak penalti, mereka berani berspekulasi.
Pada menit ke-14 dan ke-17, Giuseppe Scullie melepaskan dua tembakan akurat yang sayangnya bisa diblok oleh Marco Amelia. Memasuki babak kedua, performa Milan tak membaik. Bahkan, selepas menit ke-50, mereka didera tembakan-tembakan akurat barisan serang Genoa, yang berujung gol Giuseppe Sculli, pada menit ke-57.
Memanfaatkan umpan Ivan Fatic, Sculli menanduk bola dari tengah kotak penalti, masuk ke sudut kiri atas gawang. Tak mau kehilangan momen, Genoa terus mempertahankan intensitas serangan dan tempo permainan mereka.
Hasilnya, nyaris tanpa terancam, mereka terus membayakan gawang Dida. Sayang, usaha mereka gagal membuahkan gol tambahan sampai akhir laga. Selama 90 menit, Milan menguasai bola sebanyak 58 persen dan melepaskan dua tembakan tepat ke gawang dari lima usaha. Sementara itu, Genoa mampu membuat empat peluang emas dari 17 percobaan.
Susunan pemain:
Genoa: 32-Marco Amelia; 4-Domenico Criscito, 26-Salvatore Bocchetti, 15-Sokratis Papastrathopoulos (13-Ivan Fatic 45); 40-Nenad Tomovic, 28-Ivan Juric, 21-Alberto Zapater, 20-Giandomenico Mesto; 14-Giuseppe Sculli, 9-Robert Acquafresca (19-David Suazo 65), 8-Rodrigo Palacio (10-Raffaele Palladino 89)
Milan: 1-Dida; 77-Luca Antonini (15-Gianluca Zambrotta 74), 19-Giuseppe Favalli, 33-Thiago Silva, 20-Ignazio Abate; 8-Ivan Gennaro Gattuso (10-Clarence Seedorf 57), 21-Andrea Pirlo, 16-Mathieu Flamini; 22-Marco Borriello, 80-Ronaldinho, 7-Pato (11-Klaas-Jan Huntelaar 66)
sumber : kompas.com
0 komentar:
Post a Comment