MILAN - Pemilik klub AC Milan Silvio Berlusconi akhirnya membeberkan alasannya mendepak Leonardo Araujo dari kursi kepelatihan I Rossoneri. Berlusconi mengaku terpaksa membiarkan Leo pergi karena sang pelatih “keras kepala dan tak pernah melakukan apa yang diinginkannya.”
Seperti diketahui, Leo resmi mengundurkan diri setelah mengantar Milan menaklukkan Juventus 3-0, pada laga pamungkas Serie A, pekan lalu. Sayang, keberhasilan pelatih asal Brasil tersebut mengantarkan Ronaldinho dkk lolos otomatis ke Liga Champions musim depan tak serta merta membuat Berlusconi puas.
“Leonardo merupakan pelatih hebat dan profesional. Sayang, dia keras kepala,” beber Berlusconi dalam sebuah acara makan malam dengan sponsor seperti dikutip Football-Italia, Rabu (19/5/2010). “Dia tak pernah mengikuti apa yang saya perintahkan. Tak pernah,” lanjutnya lantang.
Hubungan tak harmonis antara Berlusconi dan Leonardo memang telah terjadi sejak lama, tepatnya saat Milan dikalahkan Manchester United 2-3 pada leg pertama 16 besar Liga Champions di San Siro. Saat itu, Berlusconi mengkritik keras kebijakan Leonardo yang tetap keukeuh mengadopsi strategi menurunkan tiga striker sekaligus dan berbuntut lini belakang I Rossoneri rapuh.
Sejak saat itulah isu keretakan hubungan antara kedua sosok vital Milan ini terus merebak, hingga klimaksnya terjadi pekan lalu saat Leo memutuskan mundur dari jabatannya sebagai pelatih Milan.
Seperti diketahui, Leo resmi mengundurkan diri setelah mengantar Milan menaklukkan Juventus 3-0, pada laga pamungkas Serie A, pekan lalu. Sayang, keberhasilan pelatih asal Brasil tersebut mengantarkan Ronaldinho dkk lolos otomatis ke Liga Champions musim depan tak serta merta membuat Berlusconi puas.
“Leonardo merupakan pelatih hebat dan profesional. Sayang, dia keras kepala,” beber Berlusconi dalam sebuah acara makan malam dengan sponsor seperti dikutip Football-Italia, Rabu (19/5/2010). “Dia tak pernah mengikuti apa yang saya perintahkan. Tak pernah,” lanjutnya lantang.
Hubungan tak harmonis antara Berlusconi dan Leonardo memang telah terjadi sejak lama, tepatnya saat Milan dikalahkan Manchester United 2-3 pada leg pertama 16 besar Liga Champions di San Siro. Saat itu, Berlusconi mengkritik keras kebijakan Leonardo yang tetap keukeuh mengadopsi strategi menurunkan tiga striker sekaligus dan berbuntut lini belakang I Rossoneri rapuh.
Sejak saat itulah isu keretakan hubungan antara kedua sosok vital Milan ini terus merebak, hingga klimaksnya terjadi pekan lalu saat Leo memutuskan mundur dari jabatannya sebagai pelatih Milan.
sumber : okezone.com
0 komentar:
Post a Comment