GENOA - AC Milan tampaknya harus melupakan asa untuk meraih scudetto setelah ditaklukkan Sampdoria 1-2. Namun pelatih Milan, Leonardo Araujo lebih memilih melihat sisi positif ketimbang meratapi kegagalan Milan.
Kekalahan dari Sampdoria, Minggu (18/4/2010) memang kian menipiskan peluang Milan untuk bisa bersaing dengan AS Roma dan Inter Milan dalam perburuan trofi scudetto musim ini. Milan terpaku di posisi tiga dengan koleksi 64 poin, atau terpaut empat angka dari penghuni posisi dua, AS Roma yang baru akan memainkan laga melawan rival sekotanya, Lazio, dini hari nanti.
Sementara dengan rival sekotanya, Inter yang berada di puncak klasemen, I Rossoneri tertinggal enam angka. Dengan hanya menyisakan empat laga di musim ini, Milan pun tampaknya harus melupakan impiannya untuk merebut scudetto musim ini. Lantas, bagaimanakah cara Leonardo untuk memotivasi anak asuhnya untuk bisa terus mempertahankan semangat juang untuk bisa menjadi yang terbaik di Italia?
“Tak ada yang berubah, kami akan tetap fokus pada satu pertandingan ke pertandingan lainnya. Sayangnya, beberapa hasil terakhir berjalan buruk. Dengan berbagai alasan, kami gagal mencapai posisi lebih baik di klasemen,” papar Leonardo sebagaimana dikutip Football-Italia, Senin (19/4/2010).
“Saya sadar dengan statistik kami, namun kami memiliki banyak hal yang pantas dibanggakan. Musim ini, kondisi pemain tidak seperti yang kami harapkan dan para pemain lain bisa melakukan yang lebih baik dari yang kami harapkan di musim yang sulit ini,” tambahnya menyikapi amunisi "pas-pasan" yang dimiliki Milan.
“Ada beberapa aspek positif yang harus jadi pertimbangan di musim ini. Contohnya, Ronaldinho yang telah kembali menemukan permainan terbaiknya setelah sempat terpuruk selama tiga tahun. Massimo Ambrosini yang cukup sukses mengemban ban kapten di musim pertamanya dan Alessandro Nesta yang tampil brilian, sebelum ia dibekap cedera,” tutur pelatih 40 tahun ini.
Kekalahan dari Sampdoria, Minggu (18/4/2010) memang kian menipiskan peluang Milan untuk bisa bersaing dengan AS Roma dan Inter Milan dalam perburuan trofi scudetto musim ini. Milan terpaku di posisi tiga dengan koleksi 64 poin, atau terpaut empat angka dari penghuni posisi dua, AS Roma yang baru akan memainkan laga melawan rival sekotanya, Lazio, dini hari nanti.
Sementara dengan rival sekotanya, Inter yang berada di puncak klasemen, I Rossoneri tertinggal enam angka. Dengan hanya menyisakan empat laga di musim ini, Milan pun tampaknya harus melupakan impiannya untuk merebut scudetto musim ini. Lantas, bagaimanakah cara Leonardo untuk memotivasi anak asuhnya untuk bisa terus mempertahankan semangat juang untuk bisa menjadi yang terbaik di Italia?
“Tak ada yang berubah, kami akan tetap fokus pada satu pertandingan ke pertandingan lainnya. Sayangnya, beberapa hasil terakhir berjalan buruk. Dengan berbagai alasan, kami gagal mencapai posisi lebih baik di klasemen,” papar Leonardo sebagaimana dikutip Football-Italia, Senin (19/4/2010).
“Saya sadar dengan statistik kami, namun kami memiliki banyak hal yang pantas dibanggakan. Musim ini, kondisi pemain tidak seperti yang kami harapkan dan para pemain lain bisa melakukan yang lebih baik dari yang kami harapkan di musim yang sulit ini,” tambahnya menyikapi amunisi "pas-pasan" yang dimiliki Milan.
“Ada beberapa aspek positif yang harus jadi pertimbangan di musim ini. Contohnya, Ronaldinho yang telah kembali menemukan permainan terbaiknya setelah sempat terpuruk selama tiga tahun. Massimo Ambrosini yang cukup sukses mengemban ban kapten di musim pertamanya dan Alessandro Nesta yang tampil brilian, sebelum ia dibekap cedera,” tutur pelatih 40 tahun ini.
sumber : okezone.com
0 komentar:
Post a Comment