MILAN - AC Milan terus memberi tekanan pada Inter Milan di puncak klasemen. Lewat dua gol yang disumbangkan Alexandre Pato, Diavolo Rosso menundukkan Atalanta 3-1 dalam laga di San Siro, Minggu (28/2/2010).
Dua gol yang dilesakkan Pato masing-masing tercipta di menit 30 dan 41 babak pertama, dengan satu gol tambahan lainnya dari Marco Borriello di menit 61.
Sementara gol semata wayang tim tamu dilesakkan Jaime Valdes Zapata di menit 56. Inilah kemenangan keempat Milan secara beruntun di Liga Italia. Rangkaian hasil tersebut membuat anak didik Leonardo memperkokoh posisinya di urutan dua klasemen dengan total poin diraih berjumlah 54.
Meski menang, jarak Milan dengan Inter di posisi teratas masih berselisih empat angka. Soalnya, di laga lain pada waktu yang bersamaan, Nerazzurri juga meraih hasil maksimal dengan menundukkan Udinese dengan 3-2.
Dua gol yang dilesakkan Pato masing-masing tercipta di menit 30 dan 41 babak pertama, dengan satu gol tambahan lainnya dari Marco Borriello di menit 61.
Sementara gol semata wayang tim tamu dilesakkan Jaime Valdes Zapata di menit 56. Inilah kemenangan keempat Milan secara beruntun di Liga Italia. Rangkaian hasil tersebut membuat anak didik Leonardo memperkokoh posisinya di urutan dua klasemen dengan total poin diraih berjumlah 54.
Meski menang, jarak Milan dengan Inter di posisi teratas masih berselisih empat angka. Soalnya, di laga lain pada waktu yang bersamaan, Nerazzurri juga meraih hasil maksimal dengan menundukkan Udinese dengan 3-2.
Jalannya pertandingan
Justru Atalanta yang memulai laga dengan meyakinkan saat mereka langsung menyentak dari sisi kanan saat tendangan Jaime Valdes Zapata masih melenceng dari sasaran. Milan baru membalas menebar ancaman saat tendangan sudut David Beckham melahirkan kemelut di muka gawang Atalanta di menit 23.
Sebuah tendangan akrobatik Ronaldinho memanfaatkan kekacauan tersebut nyaris mengubah kedudukan andai laju bola tak dihadang kiper Andrea Consigli. Setelah Marco Borriello gagal melesakkan bola dari jarak dekat, Milan akhirnya membuka keunggulan di menit 30 melalui Pato.
Ronaldinho mengarsiteki gol ini saat dia mengendalikan bola menggunakan dadanya di sisi kiri lapangan dan melepaskan umpan backheel pada Massimo Ambrosini, sang kapten secara kebetulan membelokkan bola ke arah Pato. Sepakan striker Brasil itu mengubah kedudukan menjadi 1-0. Keunggulan satu gol membuat Milan makin mendominasi permainan. Anak didik Leonardo terus menekan tamunya dan memaksa bermain di separuh lapangan.
Kondisi tersebut akhirnya membuahkan hasil saat babak pertama tersisa empat menit, Pato mencetak gol kedua Milan. Gol kedua 'Si Bebek' datang hanya empat menit sebelum turun minum. Lagi-lagi Ronaldinho yang menjadi otak terciptanya gol ini setelah dia mengirim bola ke tiang jauh gawang Atalanta.
Pato yang lolos dari jebakan offside berhasil memperdaya kiper Manfredini dan menceploskan bola ke dalam gawang. Tiga menit babak kedua dimulai Dinho kembali mengkreasikan sebuah kesempatan. Namun kali ini tak berujung gol lantaran bola yang dia oper ke tengah kotak penalti tak menemui seorang pun rekannya.
Masih terus menekan, Diavolo Rosso justru kecolongan gol di menit 56. Adalah Valdes yang memperkecil kedudukan menjadi 1-2 saat dia berhasil memperdaya tiga pemain belakang Milan dan menceploskan bola ke gawang Christian Abbiati. Tapi harapan Atalanta untuk bisa menyamakan kedudukan langsung sirna karena Milan kembali menjaga keunggulan dengan gol ketiga di menit 61.
Gol tersebut bermula dari pelanggaran terhadap Daniele Bonera. Namun hadiah penalti yang diberikan wasit disia-siakan Ronaldinho, maju sebagai eksekutor sepakannya berhasil diblok Consigli. Namun Milan tetap berhasil mencetak gol dari rangkaian peristiwa tersebut karena Borriello bereaksi cepat menyambar si kulit bundar dan melesakkannya ke dalam gawang. Dua belas menit sebelum bubaran Atalanta kembali punya peluang menambah golnya.
Namun tendangan bebas Ferreira Pinto gagal disentuh oleh banyak pemain yang berkerumun di muka gawang Milan. Abbiati sendiri bahkan nyaris terperdaya dengan arah bola, meski proses tersebut tak sampai menjebol gawang Milan.
Kabar buruk datang buat kubu tuan rumnah semenit berselang. Bukan karena gol yang bersarang di gawang mereka, tapi cedera yang menghantam Pato. Striker Brasil itu sepertinya bermasalah dengan hamstringnya dan terpaksa ditarik keluar dan diganti Ignazio Abate. Di jelang akhir laga Milan mulai mengendurkan tekanannya.
Hal tersebut membuat Atalanta bisa mengembangkan permainan dan sempat memaksa Abiatti jatuh bangun mengamankan gawangnya di menit 87. Namun hingga akhirnya laga berakhir, skor pertandingan bertahan di angka 3-1.
Sebuah tendangan akrobatik Ronaldinho memanfaatkan kekacauan tersebut nyaris mengubah kedudukan andai laju bola tak dihadang kiper Andrea Consigli. Setelah Marco Borriello gagal melesakkan bola dari jarak dekat, Milan akhirnya membuka keunggulan di menit 30 melalui Pato.
Ronaldinho mengarsiteki gol ini saat dia mengendalikan bola menggunakan dadanya di sisi kiri lapangan dan melepaskan umpan backheel pada Massimo Ambrosini, sang kapten secara kebetulan membelokkan bola ke arah Pato. Sepakan striker Brasil itu mengubah kedudukan menjadi 1-0. Keunggulan satu gol membuat Milan makin mendominasi permainan. Anak didik Leonardo terus menekan tamunya dan memaksa bermain di separuh lapangan.
Kondisi tersebut akhirnya membuahkan hasil saat babak pertama tersisa empat menit, Pato mencetak gol kedua Milan. Gol kedua 'Si Bebek' datang hanya empat menit sebelum turun minum. Lagi-lagi Ronaldinho yang menjadi otak terciptanya gol ini setelah dia mengirim bola ke tiang jauh gawang Atalanta.
Pato yang lolos dari jebakan offside berhasil memperdaya kiper Manfredini dan menceploskan bola ke dalam gawang. Tiga menit babak kedua dimulai Dinho kembali mengkreasikan sebuah kesempatan. Namun kali ini tak berujung gol lantaran bola yang dia oper ke tengah kotak penalti tak menemui seorang pun rekannya.
Masih terus menekan, Diavolo Rosso justru kecolongan gol di menit 56. Adalah Valdes yang memperkecil kedudukan menjadi 1-2 saat dia berhasil memperdaya tiga pemain belakang Milan dan menceploskan bola ke gawang Christian Abbiati. Tapi harapan Atalanta untuk bisa menyamakan kedudukan langsung sirna karena Milan kembali menjaga keunggulan dengan gol ketiga di menit 61.
Gol tersebut bermula dari pelanggaran terhadap Daniele Bonera. Namun hadiah penalti yang diberikan wasit disia-siakan Ronaldinho, maju sebagai eksekutor sepakannya berhasil diblok Consigli. Namun Milan tetap berhasil mencetak gol dari rangkaian peristiwa tersebut karena Borriello bereaksi cepat menyambar si kulit bundar dan melesakkannya ke dalam gawang. Dua belas menit sebelum bubaran Atalanta kembali punya peluang menambah golnya.
Namun tendangan bebas Ferreira Pinto gagal disentuh oleh banyak pemain yang berkerumun di muka gawang Milan. Abbiati sendiri bahkan nyaris terperdaya dengan arah bola, meski proses tersebut tak sampai menjebol gawang Milan.
Kabar buruk datang buat kubu tuan rumnah semenit berselang. Bukan karena gol yang bersarang di gawang mereka, tapi cedera yang menghantam Pato. Striker Brasil itu sepertinya bermasalah dengan hamstringnya dan terpaksa ditarik keluar dan diganti Ignazio Abate. Di jelang akhir laga Milan mulai mengendurkan tekanannya.
Hal tersebut membuat Atalanta bisa mengembangkan permainan dan sempat memaksa Abiatti jatuh bangun mengamankan gawangnya di menit 87. Namun hingga akhirnya laga berakhir, skor pertandingan bertahan di angka 3-1.
Susunan Pemain
Milan: Abbiati; Bonera, Nesta, Thiago Silva, Jankulovski; Beckham, Pirlo, Ambrosini (Gattuso 66); Pato (Abate 80), Borriello (Huntelaar 74), Ronaldinho
Atalanta: Consigli; Garics, Bianco, Manfredini, Bellini; Ferreira Pinto (Ceravolo 42), De Ascentis (Volpi 67), Padoin, Valdes; Doni; Tiribocchi (Chevanton 76)
sumber : kompas.com
0 komentar:
Post a Comment