ROMA – Mendapati keengganan Alessandro Nesta membela tim Azzurri, Marcello Lippi tak bisa menyembunyikan rasa kecewa. Pelatih timnas ini keukeuh bakal membujuk Nesta. Lippi menyesalkan keputusan bek sentral AC Milan melepas posisi dalam Timnas Italia.
Meski alasan yang dilontarkan Nesta cukup jelas. Bintang veteran Rossoneri sejak awal menegaskan, dirinya tidak ingin merebut hak pemain yang sudah bersusah payah melewati babak kualifikasi hingga Italia lolos Piala Dunia 2010 Afrika Selatan. Juga tentang masalah cedera punggung yang dideritanya.
Apapun alasan Nesta, Lippi rupanya sudah terlanjur kecewa. Tetapi, pelatih kawakan ini belum menyerah. “Keputusannya membuat saya sangat kecewa. Tapi saya masih punya harapan,” cetusnya disitat football-italia.net, Rabu (3/3/2010). Sementara itu, jelang laga persahabatan melawan Kamerun di Monte Carlo jelang ajang Piala Dunia, Lippi mengaku siap.
“Mereka tim tangguh, dan kami bisa saja bertemu mereka di babak delapan besar. Tapi saya tidak cemas.” “Saat ini, saya coba menhibur diri dulu, memikirkan siapa yang punya energi lebih untuk tampil di Afrika Selatan,” tandasnya.
Meski alasan yang dilontarkan Nesta cukup jelas. Bintang veteran Rossoneri sejak awal menegaskan, dirinya tidak ingin merebut hak pemain yang sudah bersusah payah melewati babak kualifikasi hingga Italia lolos Piala Dunia 2010 Afrika Selatan. Juga tentang masalah cedera punggung yang dideritanya.
Apapun alasan Nesta, Lippi rupanya sudah terlanjur kecewa. Tetapi, pelatih kawakan ini belum menyerah. “Keputusannya membuat saya sangat kecewa. Tapi saya masih punya harapan,” cetusnya disitat football-italia.net, Rabu (3/3/2010). Sementara itu, jelang laga persahabatan melawan Kamerun di Monte Carlo jelang ajang Piala Dunia, Lippi mengaku siap.
“Mereka tim tangguh, dan kami bisa saja bertemu mereka di babak delapan besar. Tapi saya tidak cemas.” “Saat ini, saya coba menhibur diri dulu, memikirkan siapa yang punya energi lebih untuk tampil di Afrika Selatan,” tandasnya.
sumber : okezone.com
0 komentar:
Post a Comment