MILAN - Gelandang AC Milan, Clarence Seedorf, mengaku berhasil mempelajari kelemahan MU, saat kedua kubu berduel di leg pertama 16 besar Liga Champions, Selasa (16/2/2010). Namun, ia tetap kecewa karena pelajaran itu harus ditebus dengan kekalahan 2-3. Milan sebetulnya sempat unggul melalui Ronaldinho di menit ketiga.
Namun, karena lengah, mereka berbalik ketinggalan 1-3 akibat gol Paul Scholes (36) dan Wayne Rooney (65, 74). Seedorf kemudian berhasil memperpendek selisih menjadi 2-3 dengan golnya di menit ke-85. Seedorf menilai, timnya mampu mendominasi MU dengan penguasaan bola dan membuat banyak peluang gol di babak pertama.
Ia yakin, dengan memperbaiki kualitas lini serang, Milan mampu meraih hasil lebih baik di leg kedua, 10 Maret mendatang, dan lolos ke perempat final. "Kami melihat apa yang Milan capai selama 90 menit (leg pertama).
Kami harus mendominasi dalam soal penguasaan bola dan menciptakan sebanyak mungkin peluang (di leg kedua) seperti kami lakukan malam ini. Mudah-mudahan, (peluang itu) akan lebih klinis. Ini adalah satu-satunya yang tidak kami punya," ungkap Seedorf. "United menunjukkan mereka memiliki keterbatasan dan kami harus berusaha lebih untuk (mengatasi) mereka.
Kami menekan mereka dan mereka kesulitan. Aku tak melihat alasan kami tak mampu menang di Old Trafford," tambahnya. Lebih jauh, Seedorf mengatakan, meski menang, MU sebetulnya tampil di bawah performa terbaik. Ia yakin, satu-satunya yang membuat MU menang hanyalah Wayne Rooney.
"Kami berbuat jauh lebih baik dan menciptakan banyak peluang. United memiliki lima tembakan tepat ke gawang dan tiga di antaranya membuahkan gol," ujar Seedorf. United melakukan sejumlah kesalahan besar, namun mereka bisa (menang) seperti ini karena mereka tahu bahwa mereka memiliki Wayne Rooney yang bisa mengeluarkan mereka dari masalah," tandasnya.
Namun, karena lengah, mereka berbalik ketinggalan 1-3 akibat gol Paul Scholes (36) dan Wayne Rooney (65, 74). Seedorf kemudian berhasil memperpendek selisih menjadi 2-3 dengan golnya di menit ke-85. Seedorf menilai, timnya mampu mendominasi MU dengan penguasaan bola dan membuat banyak peluang gol di babak pertama.
Ia yakin, dengan memperbaiki kualitas lini serang, Milan mampu meraih hasil lebih baik di leg kedua, 10 Maret mendatang, dan lolos ke perempat final. "Kami melihat apa yang Milan capai selama 90 menit (leg pertama).
Kami harus mendominasi dalam soal penguasaan bola dan menciptakan sebanyak mungkin peluang (di leg kedua) seperti kami lakukan malam ini. Mudah-mudahan, (peluang itu) akan lebih klinis. Ini adalah satu-satunya yang tidak kami punya," ungkap Seedorf. "United menunjukkan mereka memiliki keterbatasan dan kami harus berusaha lebih untuk (mengatasi) mereka.
Kami menekan mereka dan mereka kesulitan. Aku tak melihat alasan kami tak mampu menang di Old Trafford," tambahnya. Lebih jauh, Seedorf mengatakan, meski menang, MU sebetulnya tampil di bawah performa terbaik. Ia yakin, satu-satunya yang membuat MU menang hanyalah Wayne Rooney.
"Kami berbuat jauh lebih baik dan menciptakan banyak peluang. United memiliki lima tembakan tepat ke gawang dan tiga di antaranya membuahkan gol," ujar Seedorf. United melakukan sejumlah kesalahan besar, namun mereka bisa (menang) seperti ini karena mereka tahu bahwa mereka memiliki Wayne Rooney yang bisa mengeluarkan mereka dari masalah," tandasnya.
sumber : kompas.com
0 komentar:
Post a Comment