MILAN - Wakil presiden AC Milan Adriano Galliani mengaku menyesal telah melepas para punggawa mudanya. Pria berkepala plontos ini bertekad takkan mengulangi kejadian yang sama di masa mendatang. Galliani merasa kehilangan Alessandro Matri, Paolo Sammarco dan Marco Donadel dari genggamannya.Dirinya menilai bahwa iklim ekonomi yang terjadi di Italia merupakan penyebabnya. “Kondisi ekonomi di Italia, yang lebih buruk dari negara lain, sudah menekan kami untuk tidak memberi perhatian lebih pada para pemain muda,” aku Galliani pada Il Corriere dello Sport, Minggu (14/2/2010).
Galliani berniat akan merubah sistem yang sudah melekat di Milan, sebagai tim yang sarat dengan pemain matang atau lebih tepatnya tidak muda lagi. Bahkan, dirinya bersumpah akan memberi perhatian penuh pada punggawa muda yang akan memperkuat skuad Rossoneri. “Ini akan menjadi pola di masa mendatang.
Saat ini, kami memiliki ketertarikan pada beberapa pemain muda yang akan kembali ke sini, seperti Davide Astori, Marcus Diniz dan Alberto Paloschi,” paparnya. “Saya menyesal membiarkan Matri, Sammarco dan Donadel pergi. Bagaimanapun juga, saya tetap optimis dengan skuad yang ada saat ini,” tandasnya.
Alessandro Matri, salah seorang striker yang pernah bergabung dengan Milan pada 2004-2007 lalu. Sayangnya, striker 25 tahun ini sering ‘dilempar’ sebagai pemain pinjaman, antara lain ke Prato, Lumezzane dan Rimini, sebelum akhirnya memilih hijrah ke Cagliari.
sumber : okezone.com
0 komentar:
Post a Comment