MILAN - Di tiga pekan terakhir lebarnya jarak antara Inter Milan dengan tim-tim di bawahnya, khususnya AC Milan dan AS Roma menyurut. Akhir pekan ini akan menjadi ajang apakah proses pemangkasan selisih poin akan berlanjut. Inter yang tampil begitu mantap sejak awal musim sedang berada dalam situasi yang sulit.
Mereka gagal mendulang angka penuh di tiga laga beruntun yakni ditahan Parma (1-1), Napoli (0-0), dan Sampdoria (0-0). Nerazzurri memang memiliki bekal yang manis dari kemenangan 2-1 melawan Chelsea di ajang Liga Champions pada Kamis (25/2/2010) dinihari WIB.
Tapi situasinya bisa berbeda ketika melawat ke Udinese karena Inter tidak akan ditemani oleh pelatih Jose Mourinho yang mendapat sanksi larangan menemani anak asuhnya. Di tengah-tengah situasi yang menuntut reaksi ekstra dari Inter (55 poin) tersebut, AC Milan (51) dan AS Roma (50) siap makin memberi tekanan meski hasil apa pun tidak akan menggoyang La Beneamata dari puncak klasemen.
Baik Rossoneri mau pun Il Lupi sama-sama sedang berada dalam tren positif. Milan seperti tengah mendapatkan performa apik mereka di periode awal tahun lagi. Anak asuh Leonardo tersebut membukukan tiga kemenangan beruntun di Seri A, dan hasil yang terbaru adalah tiga angka hasil menang 2-1 dari Fiorentina pada dinihari tadi.
Sedangkan Roma sudah tidak perlu ditanyakan lagi. Tim dari ibukota ini belum mau berhenti berlari dengan membukukan tujuh kemenangan beruntun di tujuh laga terakhir dan terakhir kali menelan kekalahan di ajang liga adalah pada akhir Oktober silam kala ditekuk Udinese. Atalanta yang kini terjebak di posisi 19 dengan baru membukukan lima kali kemenangan dan menelan 14 kali kekalahan sepertinya juga tidak akan memberi kejutan berarti kala dijamu Milan.
Apalagi catatan pertemuan tiga duel terakhir kedua tim di San Siro selalu berujung dengan kemenangan si empunya Stadion. Sedangkan Roma perlu berkonsentrasi penuh kala melawat ke Napoli. Si tuan rumah tentu akan tampil ngotot untuk dapat merapatkan jarak ke empat besar setelah di empat laga terakhir harus puas dengan imbang tiga kali dan sekali kalah.
Namun Roma diuntungkan selain karena tren positif yang masih menyelimuti mereka, juga rekor pertemuan kedua tim yang malah menyudutkan Napoli. Dari empat laga terakhir duel keduanya di Stadio San Paolo, tuan rumah malah selalu takluk tanpa bisa membobol gawang Roma satu kali pun. Selain pergerakan Inter, Milan dan Roma yang berada di tiga besar, juga menarik disimak hasil yang diraih Juventus yang sedang mengamankan tempatnya di urutan empat.
Bianconeri akan menjamu Palermo dengan tanpa diperkuat kiper andalan, Gianluigi Buffon yang mengalami cedera. Palermo yang hanya tertinggal satu angka dari Juve tentu menjadikan momen ini sebagai ajang untuk merebut posisi empat besar. Mereka tentunya ingin mengulangi hasil manis kemenangan 2-0 di Oktober silam.
Sementara itu di papan bawah Lazio masih berada dalam posisi rawan. Edoardo Reja yang didaulat menjadi pelatih anyar memang berhasil mempersembahkan kemenangan di laga debutnya melawan Parma. Namun di akhir pekan lalu Biancocelesti takluk dari Palermo.
Tiga angka dari Fiorentina menjadi agenda bagi Lazio agar dapat menjauh dari zona deragadasi. Mereka saat ini berada di posisi 15 dan cuma unggul dua angka dari Livorno yang menguni tempat teratas dari zona merah.
Mereka gagal mendulang angka penuh di tiga laga beruntun yakni ditahan Parma (1-1), Napoli (0-0), dan Sampdoria (0-0). Nerazzurri memang memiliki bekal yang manis dari kemenangan 2-1 melawan Chelsea di ajang Liga Champions pada Kamis (25/2/2010) dinihari WIB.
Tapi situasinya bisa berbeda ketika melawat ke Udinese karena Inter tidak akan ditemani oleh pelatih Jose Mourinho yang mendapat sanksi larangan menemani anak asuhnya. Di tengah-tengah situasi yang menuntut reaksi ekstra dari Inter (55 poin) tersebut, AC Milan (51) dan AS Roma (50) siap makin memberi tekanan meski hasil apa pun tidak akan menggoyang La Beneamata dari puncak klasemen.
Baik Rossoneri mau pun Il Lupi sama-sama sedang berada dalam tren positif. Milan seperti tengah mendapatkan performa apik mereka di periode awal tahun lagi. Anak asuh Leonardo tersebut membukukan tiga kemenangan beruntun di Seri A, dan hasil yang terbaru adalah tiga angka hasil menang 2-1 dari Fiorentina pada dinihari tadi.
Sedangkan Roma sudah tidak perlu ditanyakan lagi. Tim dari ibukota ini belum mau berhenti berlari dengan membukukan tujuh kemenangan beruntun di tujuh laga terakhir dan terakhir kali menelan kekalahan di ajang liga adalah pada akhir Oktober silam kala ditekuk Udinese. Atalanta yang kini terjebak di posisi 19 dengan baru membukukan lima kali kemenangan dan menelan 14 kali kekalahan sepertinya juga tidak akan memberi kejutan berarti kala dijamu Milan.
Apalagi catatan pertemuan tiga duel terakhir kedua tim di San Siro selalu berujung dengan kemenangan si empunya Stadion. Sedangkan Roma perlu berkonsentrasi penuh kala melawat ke Napoli. Si tuan rumah tentu akan tampil ngotot untuk dapat merapatkan jarak ke empat besar setelah di empat laga terakhir harus puas dengan imbang tiga kali dan sekali kalah.
Namun Roma diuntungkan selain karena tren positif yang masih menyelimuti mereka, juga rekor pertemuan kedua tim yang malah menyudutkan Napoli. Dari empat laga terakhir duel keduanya di Stadio San Paolo, tuan rumah malah selalu takluk tanpa bisa membobol gawang Roma satu kali pun. Selain pergerakan Inter, Milan dan Roma yang berada di tiga besar, juga menarik disimak hasil yang diraih Juventus yang sedang mengamankan tempatnya di urutan empat.
Bianconeri akan menjamu Palermo dengan tanpa diperkuat kiper andalan, Gianluigi Buffon yang mengalami cedera. Palermo yang hanya tertinggal satu angka dari Juve tentu menjadikan momen ini sebagai ajang untuk merebut posisi empat besar. Mereka tentunya ingin mengulangi hasil manis kemenangan 2-0 di Oktober silam.
Sementara itu di papan bawah Lazio masih berada dalam posisi rawan. Edoardo Reja yang didaulat menjadi pelatih anyar memang berhasil mempersembahkan kemenangan di laga debutnya melawan Parma. Namun di akhir pekan lalu Biancocelesti takluk dari Palermo.
Tiga angka dari Fiorentina menjadi agenda bagi Lazio agar dapat menjauh dari zona deragadasi. Mereka saat ini berada di posisi 15 dan cuma unggul dua angka dari Livorno yang menguni tempat teratas dari zona merah.
sumber : detiksport.com
0 komentar:
Post a Comment