BARI - Pelatih AC Milan, Leonardo tak punya kosa kata selain sempurna untuk menyimpulkan performa timnya saat menggasak Bari 2-0, di panggung Serie-A, Minggu (21/2/2010). Menurutnya, Milan menampilkan kombinasi kekuatan taktik, pengalaman, psikologis, dan talenta tanpa cela.
Pada pertandingan itu, Milan sempat kerepotan menembus benteng tuan rumah, yang bermain sangat defensif. Namun, Milan mampu menjaga emosi, irama pertandingan, fokus, dan terus mencari solusi. Milan akhirnya mampu membobol gawang Bari, melalui Marco Boriello di menit ke-43 dan Alexandre Pato di menit ke-69. Selain itu, gawang Milan juga nyaris tak terancam, kecuali saat Bari mendapat hadiah penalti.
Toh, bola tak mau masuk gawang Milan, karena kiper Christian Abbiati berhasil mengantisipasinya. "Performa malam ini sangat sempurna dalam hal taktik dan pendekatan psikologis. Sulit menghadapi Bari di kandang mereka. Jadi ini adalah performa yang lengkap dari skuad saya," ujar Leonardo.
"Ronaldinho tahu bagaimana harus menunggu momen yang tepat untuk melakukan penghancuran dan itulah yang ia lakukan malam ini, yang menurut kami sangat efektif," lanjutnya. Leonardo juga tidak lupa memuji performa Boriello. Sempat absen selama beberapa lama akibat cedera, ia kembali dan memecahkan kebuntuan Milan dengan sebuah gol indah. Memanfaatkan umpan Ronaldinho, ia melakukan tendangan voli, yang membuat bola bersarang di sudut kiri bawah gawang Bari.
"Dalam hidup, ada alasan untuk semuanya. Tim ini tahu bagaimana melakukan tugas. Kami semua memiliki kisah masing-masing. Lihat saja bagaimana Christian Abbiati yang setelah sekian lama cedera, mampu menyelamatkan penalti," terang Leonardo. "Boriello tampaknya mencetak gol dengan tendangan voli yang spektakuler.
Saya punya catatan bagus tentang semua pemain dan Marco mungkin mengalami musim terbaiknya, bahkan dibanding ketika ia masih di Genoa. Ia semakin dewasa dengan peningkatan kualitas," tambahnya.
Pada pertandingan itu, Milan sempat kerepotan menembus benteng tuan rumah, yang bermain sangat defensif. Namun, Milan mampu menjaga emosi, irama pertandingan, fokus, dan terus mencari solusi. Milan akhirnya mampu membobol gawang Bari, melalui Marco Boriello di menit ke-43 dan Alexandre Pato di menit ke-69. Selain itu, gawang Milan juga nyaris tak terancam, kecuali saat Bari mendapat hadiah penalti.
Toh, bola tak mau masuk gawang Milan, karena kiper Christian Abbiati berhasil mengantisipasinya. "Performa malam ini sangat sempurna dalam hal taktik dan pendekatan psikologis. Sulit menghadapi Bari di kandang mereka. Jadi ini adalah performa yang lengkap dari skuad saya," ujar Leonardo.
"Ronaldinho tahu bagaimana harus menunggu momen yang tepat untuk melakukan penghancuran dan itulah yang ia lakukan malam ini, yang menurut kami sangat efektif," lanjutnya. Leonardo juga tidak lupa memuji performa Boriello. Sempat absen selama beberapa lama akibat cedera, ia kembali dan memecahkan kebuntuan Milan dengan sebuah gol indah. Memanfaatkan umpan Ronaldinho, ia melakukan tendangan voli, yang membuat bola bersarang di sudut kiri bawah gawang Bari.
"Dalam hidup, ada alasan untuk semuanya. Tim ini tahu bagaimana melakukan tugas. Kami semua memiliki kisah masing-masing. Lihat saja bagaimana Christian Abbiati yang setelah sekian lama cedera, mampu menyelamatkan penalti," terang Leonardo. "Boriello tampaknya mencetak gol dengan tendangan voli yang spektakuler.
Saya punya catatan bagus tentang semua pemain dan Marco mungkin mengalami musim terbaiknya, bahkan dibanding ketika ia masih di Genoa. Ia semakin dewasa dengan peningkatan kualitas," tambahnya.
sumber : kompas.com
0 komentar:
Post a Comment