MILAN - Pelatih AC Milan, Leonardo, memahami protes yang dilakukan Kakha Kaladze, karena tak pernah dimainkan. Dia juga bisa memahami jika Kaladze frustrasi. Kaladze baru-baru ini menyampaikan protes dan ancaman melalui media soal kebijakan Leonardo yang selalu menaruhnya di bangku cadangan.
Jika tak segera dimainkan, dia akan pindah klub. Musim ini Leonardo baru memainkan Kaladze sebanyak enam kali. Leonardo lebih memilih duet Thiago Silva dan Alessandro Nesta di lini belakang "I Rossoneri". Kalaupun ada yang absen, Leonardo lebih memilih memainkan Guiseppe Favalli.
Hal ini membuat Kaladze kecewa. Pemain asal Georgia itu pun mengancam hengkang akhir musim ini. Menurut Leonardo, ancaman Kaladze itu hanya bentuk rasa frustrasi yang sedang dialaminya. "Saya mengerti Kaladze frustrasi. Saya pikir normal bagi seorang pemain ingin bermain di lapangan ketimbang berada di bangku cadangan," kata mantan pemain Tim Nasional Brasil tersebut.
"Kaladze harus mengerti cara dia mengekspresikan dirinya itu tidak benar. Tapi, saya pikir tidak akan ada masalah. Dia hanya seorang pemain yang sedang frustrasi dan ingin bermain," lanjutnya.
Jika tak segera dimainkan, dia akan pindah klub. Musim ini Leonardo baru memainkan Kaladze sebanyak enam kali. Leonardo lebih memilih duet Thiago Silva dan Alessandro Nesta di lini belakang "I Rossoneri". Kalaupun ada yang absen, Leonardo lebih memilih memainkan Guiseppe Favalli.
Hal ini membuat Kaladze kecewa. Pemain asal Georgia itu pun mengancam hengkang akhir musim ini. Menurut Leonardo, ancaman Kaladze itu hanya bentuk rasa frustrasi yang sedang dialaminya. "Saya mengerti Kaladze frustrasi. Saya pikir normal bagi seorang pemain ingin bermain di lapangan ketimbang berada di bangku cadangan," kata mantan pemain Tim Nasional Brasil tersebut.
"Kaladze harus mengerti cara dia mengekspresikan dirinya itu tidak benar. Tapi, saya pikir tidak akan ada masalah. Dia hanya seorang pemain yang sedang frustrasi dan ingin bermain," lanjutnya.
sumber : kompas.com
0 komentar:
Post a Comment