MILAN — Gelandang AC Milan, David Beckham, merasa bahwa kini sudah tepat baginya untuk kembali ke Old Trafford melawan bekas klubnya, Manchester United.
Perasaan ini tidak pernah ia rasakan sebelumnya. Beckham tidak akan pernah melupakan MU, klub yang pernah ia bela selama 12 tahun. Ketika ia pindah ke Real Madrid pada 2003, ia masih merasa ada yang sesuatu yang hilang dari dirinya. Andai ketika itu ia harus melawan MU, perasaannya akan campur aduk. "Ketika aku di Real Madrid, rasanya tidak pernah tepat untuk bisa kembali ke Old Trafford.
Bermain dengan United selalu membuatku merasa sakit karena aku sangat merindukannya," kata gelandang Inggris tersebut. "Tahun-tahun pertama meninggalkan MU adalah tahun-tahun yang sangat berat bagiku. Banyak hal yang kurindukan. MU adalah klub yang membuatku ingin terus bermain di sana.
Aku mencintainya setiap menit saat aku masih di sana," tambah pemain berusia 34 tahun itu. Perasaan itu berubah ketika Beckham pindah ke Milan dan akan berhadapan dengan MU pada babak 16 besar Liga Champions. Beckham menilai, sekarang dia lebih siap melawan MU dibanding waktu-waktu sebelumnya.
"Ketika undian (16 besar) berlangsung, rasanya sudah tepat untuk kembali ke sana. Tidak ada pemain yang benar-benar ingin kuhadapi. Aku hanya ingin menjadi bagian di dalamnya dan merasakan atmosfer pertandingan," ujarnya.
"Kembali ke Old Trafford akan menjadi malam spesial dan sangat emosional. Aku sudah bicara dengan (kapten MU) Gary Neville sejak masa pengundian, dan kami percaya bahwa laga itu akan sangat alot," pungkasnya.
Perasaan ini tidak pernah ia rasakan sebelumnya. Beckham tidak akan pernah melupakan MU, klub yang pernah ia bela selama 12 tahun. Ketika ia pindah ke Real Madrid pada 2003, ia masih merasa ada yang sesuatu yang hilang dari dirinya. Andai ketika itu ia harus melawan MU, perasaannya akan campur aduk. "Ketika aku di Real Madrid, rasanya tidak pernah tepat untuk bisa kembali ke Old Trafford.
Bermain dengan United selalu membuatku merasa sakit karena aku sangat merindukannya," kata gelandang Inggris tersebut. "Tahun-tahun pertama meninggalkan MU adalah tahun-tahun yang sangat berat bagiku. Banyak hal yang kurindukan. MU adalah klub yang membuatku ingin terus bermain di sana.
Aku mencintainya setiap menit saat aku masih di sana," tambah pemain berusia 34 tahun itu. Perasaan itu berubah ketika Beckham pindah ke Milan dan akan berhadapan dengan MU pada babak 16 besar Liga Champions. Beckham menilai, sekarang dia lebih siap melawan MU dibanding waktu-waktu sebelumnya.
"Ketika undian (16 besar) berlangsung, rasanya sudah tepat untuk kembali ke sana. Tidak ada pemain yang benar-benar ingin kuhadapi. Aku hanya ingin menjadi bagian di dalamnya dan merasakan atmosfer pertandingan," ujarnya.
"Kembali ke Old Trafford akan menjadi malam spesial dan sangat emosional. Aku sudah bicara dengan (kapten MU) Gary Neville sejak masa pengundian, dan kami percaya bahwa laga itu akan sangat alot," pungkasnya.
sumber : kompas.com
0 komentar:
Post a Comment