MILAN - Dalam tiga musim terakhir, Manchester United begitu digdaya jika bertemu wakil-wakil Italia. Namun, lain cerita jika yang dihadapi adalah AC Milan di mana Rossoneri selalu jadi 'batu sandungan' Setan Merah. Pengundian babak perdelapanfinal yang dilakukan di Nyon Desember lalu, Milan yang datang sebagai runner-up Grup C dihadapkan dengan Juara Grup B MU.
Milan akan menjamu MU lebih dulu di San Siro sebelum MU menjadi penjamu di Old Trafford. Di duel yang mempertemukan dua 'Setan' ini, kualitas punggawa keduanya terhitung seimbang, meski secara kasat mata MU terlihat sedikit di atas lawannya tersebut.
Wayne Rooney tengah tajam-tajamnya, Nani dan Antonio Valencia mulai bisa nge-tune dengan skema Sir Alex Ferguson ditambah sudah kembalinya Edwin van Der Sar bakal memperkuat lini pertahanan. Sedangkan Milan masih didera yang namanya inkonsistensi penampilan. Sempat turun di awal musim, lalu naik lagi di pertengahan sebelum kemenangan 3-2 atas Udinese lalu mengakhiri puasa kemenangan di empat laga terakhirnya.
Jika melihat fakta di atas, MU relatif tak sulit untuk meraih kemenangan dengan rekor tak pernah kalah jika bertemu wakil-wakil Seri A dalam enam pertemuan terakhir sejak 2007. Di tahun 2008 saat menjadi jawara, MU bertemu AS Roma empat kali, dua kali di fase grup dan dua di perempatfinal.
Hasilnya adalah tiga kemenangan dan satu seri. Dan yang dua terakhir adalah saat mengandaskan tim sekota Milan, Inter, di babak 16 besar musim lalu lewat hasil imbang 0-0 dan menang 2-0. Lain Roma dan Inter, lain pula ketika bertemu Milan, MU malah 'mejem'. Kedua tim sudah bertemu delapan kali dalam sejarah Piala/Liga Champions dan kesemuanya terjadi fase gugur di mana Milan merebut lima kemenangan dan MU kebagian tiga.
Sialnya adalah langkah MU terganjal semua oleh Milan. Di era millenium ketiga ini, Milan dan MU bertemu dua kali. Yang pertama di babak 16 besar musim 2005, MU kalah 0-1, di kandang mau pun tandang.
Dan di musim 2007, MU yang menang 3-2 di kandang malah dibantai 0-3 saat bertandang. Apakah Milan yang punya rekor sekali kalah di 13 pertemuan dengan wakil Inggris di kandang mampu memperpanjang dominasinya atas 'Pasukan Teater Mimpi' atau MU yang bakal memutus tali rekor buruknya?
Milan akan menjamu MU lebih dulu di San Siro sebelum MU menjadi penjamu di Old Trafford. Di duel yang mempertemukan dua 'Setan' ini, kualitas punggawa keduanya terhitung seimbang, meski secara kasat mata MU terlihat sedikit di atas lawannya tersebut.
Wayne Rooney tengah tajam-tajamnya, Nani dan Antonio Valencia mulai bisa nge-tune dengan skema Sir Alex Ferguson ditambah sudah kembalinya Edwin van Der Sar bakal memperkuat lini pertahanan. Sedangkan Milan masih didera yang namanya inkonsistensi penampilan. Sempat turun di awal musim, lalu naik lagi di pertengahan sebelum kemenangan 3-2 atas Udinese lalu mengakhiri puasa kemenangan di empat laga terakhirnya.
Jika melihat fakta di atas, MU relatif tak sulit untuk meraih kemenangan dengan rekor tak pernah kalah jika bertemu wakil-wakil Seri A dalam enam pertemuan terakhir sejak 2007. Di tahun 2008 saat menjadi jawara, MU bertemu AS Roma empat kali, dua kali di fase grup dan dua di perempatfinal.
Hasilnya adalah tiga kemenangan dan satu seri. Dan yang dua terakhir adalah saat mengandaskan tim sekota Milan, Inter, di babak 16 besar musim lalu lewat hasil imbang 0-0 dan menang 2-0. Lain Roma dan Inter, lain pula ketika bertemu Milan, MU malah 'mejem'. Kedua tim sudah bertemu delapan kali dalam sejarah Piala/Liga Champions dan kesemuanya terjadi fase gugur di mana Milan merebut lima kemenangan dan MU kebagian tiga.
Sialnya adalah langkah MU terganjal semua oleh Milan. Di era millenium ketiga ini, Milan dan MU bertemu dua kali. Yang pertama di babak 16 besar musim 2005, MU kalah 0-1, di kandang mau pun tandang.
Dan di musim 2007, MU yang menang 3-2 di kandang malah dibantai 0-3 saat bertandang. Apakah Milan yang punya rekor sekali kalah di 13 pertemuan dengan wakil Inggris di kandang mampu memperpanjang dominasinya atas 'Pasukan Teater Mimpi' atau MU yang bakal memutus tali rekor buruknya?
Jawabannya bakal tersaji usai 90 menit laga Leg I, Selasa (16/2/2010) atau Rabu dinihari WIB.
Rekor Pertemuan:
Piala Champions (Semifinal) : 8.05.58 Manchester United 2 AC Milan 1
14.05.58 AC Milan 4 Manchester United 0
Piala Champions (Semifinal): 23.04.69 AC Milan 2 Manchester United 0
15.05.69 Manchester United 1 AC Milan 0
Liga Champions (Perdelapanfinal) : 23.02.05 Manchester United 0 AC Milan 1
8.03.05 AC Milan 1 Manchester United 0
Liga Champions (Semifinal): SF 25.04.07 Manchester United 3 AC Milan 2
3.05.07 AC Milan 3 Manchester United 0
sumber : kompas.com
0 komentar:
Post a Comment