MILAN - Pelatih AC Milan Leonardo Araujo menantang owner klub Silvio Berlusconi yang kabarnya tengah mengambil ancang-ancang untuk mendepaknya dari kursi kepelatihan. Leo menegaskan dirinya tak takut dan siap didepak sang bos.
Seperti diketahui, kekalahan 2-3 Rossoneri atas Manchester United di leg pertama babak 16 besar Liga Champions di San Siro tengah pekan lalu, telah menipiskan peluang Milan untuk lolos ke babak perempat final. Nah, dalam hal ini, Berlusconi kabarnya mengkritisi Leo dan berencana bakal mendepaknya andai Milan gagal meraih hasil positif lawan Bari, Minggu (21/2/2010).
Namun diluar dugaan, Leo justru menantang sang bos. Pelatih berkebangsaan Brasil yang sebelumnya menjabat sebagai pencari bakat di Milan ini mengaku siap dilengserkan andai Berlusconi memang tak lagi puas dengan kinerjanya. “Saya selalu tenang. Kesepakatan kami sudah jelas, bahkan sangat jelas,” papar Leo yang dikontrak selama dua tahun itu sebagaimana dikutip Soccerway, Minggu (21/2/2010).
“Kami (Milan) memiliki kebijakan yang stabil dan saya tak pernah bermasalah dengan hal itu,” tambahnya. “Jika presiden (Berlusconi) menginginkan saya pergi, ia hanya tinggal mengatakannya. Maka saya akan pergi,” tantang mantan punggawa Milan di era 1997-2001 dan 2002-2003 itu.
“Tapi, yang terpenting bagi saya saat ini adalah ketenangan untuk membuat Milan terus berkembang. Dan hal seperti itu (isu pemecatan) justru takkan membantu tim,” lanjutnya. “Saya sudah berada di klub ini selama 13 tahun, dan presiden hanya butuh mengeluarkan satu kata. Satu kata (untuk mendepak saya),” tutup pelatih 40 tahun ini.
Seperti diketahui, kekalahan 2-3 Rossoneri atas Manchester United di leg pertama babak 16 besar Liga Champions di San Siro tengah pekan lalu, telah menipiskan peluang Milan untuk lolos ke babak perempat final. Nah, dalam hal ini, Berlusconi kabarnya mengkritisi Leo dan berencana bakal mendepaknya andai Milan gagal meraih hasil positif lawan Bari, Minggu (21/2/2010).
Namun diluar dugaan, Leo justru menantang sang bos. Pelatih berkebangsaan Brasil yang sebelumnya menjabat sebagai pencari bakat di Milan ini mengaku siap dilengserkan andai Berlusconi memang tak lagi puas dengan kinerjanya. “Saya selalu tenang. Kesepakatan kami sudah jelas, bahkan sangat jelas,” papar Leo yang dikontrak selama dua tahun itu sebagaimana dikutip Soccerway, Minggu (21/2/2010).
“Kami (Milan) memiliki kebijakan yang stabil dan saya tak pernah bermasalah dengan hal itu,” tambahnya. “Jika presiden (Berlusconi) menginginkan saya pergi, ia hanya tinggal mengatakannya. Maka saya akan pergi,” tantang mantan punggawa Milan di era 1997-2001 dan 2002-2003 itu.
“Tapi, yang terpenting bagi saya saat ini adalah ketenangan untuk membuat Milan terus berkembang. Dan hal seperti itu (isu pemecatan) justru takkan membantu tim,” lanjutnya. “Saya sudah berada di klub ini selama 13 tahun, dan presiden hanya butuh mengeluarkan satu kata. Satu kata (untuk mendepak saya),” tutup pelatih 40 tahun ini.
sumber : okezone.com
0 komentar:
Post a Comment