MILAN - Derby Milano akhir pekan lalu berbuntut panjang. Kubu Inter, yang diwakili pelatih Jose Mourinho dan presiden Massimo Moratti, menilai ada banyak indikasi yang mengarah pada usaha menjatuhkan timnya. Ada pun Inter di pertandingan tersebut berakhir dengan kehilangan dua pemain mereka, meski di papan skor mereka menang 2-0.
Alhasil, Inter kini unggul sembilan poin dari Milan, rival terdekat mereka saat ini. "Itu bukanlah argumen. Tapi ada fakta dari hasil derby terakhir. Lagi pula, derby tersebut sudah berakhir dengan sendirinya, dan begitulah, titik," tegasnya sepetti dikutip Football Italia.
"Anda bisa saja tetap marah atau tidak, tapi saya yakin, sebagai manusia, kami tetap harus bisa melewati hadangan yang ada semacam ini." Moratti kemudian meminta maaf kepada direktur Milan yang mendapat ejekan selama pertandingan akhir pekan lalu.
"Saya meminta maaf atas apa yang terjadi di tribun, tapi sisanya, saya yakin itu hanyalah cerita persaingan antara Inter-Milan, Inter-Juve dan Juve-Milan," tegasnya.
Alhasil, Inter kini unggul sembilan poin dari Milan, rival terdekat mereka saat ini. "Itu bukanlah argumen. Tapi ada fakta dari hasil derby terakhir. Lagi pula, derby tersebut sudah berakhir dengan sendirinya, dan begitulah, titik," tegasnya sepetti dikutip Football Italia.
"Anda bisa saja tetap marah atau tidak, tapi saya yakin, sebagai manusia, kami tetap harus bisa melewati hadangan yang ada semacam ini." Moratti kemudian meminta maaf kepada direktur Milan yang mendapat ejekan selama pertandingan akhir pekan lalu.
"Saya meminta maaf atas apa yang terjadi di tribun, tapi sisanya, saya yakin itu hanyalah cerita persaingan antara Inter-Milan, Inter-Juve dan Juve-Milan," tegasnya.
sumber : goal.com
0 komentar:
Post a Comment