MILAN - Pelatih AC Milan Leonardo mengakui, timnya terlalu lamban mengantisipasi gerakan Inter Milan. Akibanya, Milan tak mampu membuat perubahan meski Inter bermain dengan sembilan orang.
Dalam derby della Madoninna, Minggu (24/1/2010), Inter memang tampil lebih cepat dibanding Milan. Saat menyerang balik, Goran Pandev dan Diego Milito memaksa setiap pemain belakang Milan untuk mengejar. Sebaliknya, "I Rossoneri" tak langsung tancap gas begitu merebut bola dari seterunya itu.
"Inter punya kekuatan dalam serangan balik dan mereka melakukannya secara brilian malam ini. Kami menekan balik mereka, tapi 'Nerazzurri' bertahan sangat masif dan penguasaan balik kami sangat lamban," aku Leonardo usai kekalahan 0-2 itu. Selain lamban, permainan Milan juga mudah ditebak.
Mereka hanya bisa memainkan umpan-umpan dari sayap. Tusukan-tusukan ke pertahanan sentral Inter tak pernah berhasil. "Kami kesulitan membongkar permainan mereka dan kami mencoba bermain melebar, tapi Inter sangat rapat," ungkap Leonardo. Leonardo juga mengakui, gol kedua Inter yang dicetak Pandev mengubah segalanya.
Itu mempersulit Milan untuk mengejar ketinggalan. Penalti yang gagal dijalankan Ronaldinho semakin mengubur kesempatan mereka untuk mendapatkan gol.
Dalam derby della Madoninna, Minggu (24/1/2010), Inter memang tampil lebih cepat dibanding Milan. Saat menyerang balik, Goran Pandev dan Diego Milito memaksa setiap pemain belakang Milan untuk mengejar. Sebaliknya, "I Rossoneri" tak langsung tancap gas begitu merebut bola dari seterunya itu.
"Inter punya kekuatan dalam serangan balik dan mereka melakukannya secara brilian malam ini. Kami menekan balik mereka, tapi 'Nerazzurri' bertahan sangat masif dan penguasaan balik kami sangat lamban," aku Leonardo usai kekalahan 0-2 itu. Selain lamban, permainan Milan juga mudah ditebak.
Mereka hanya bisa memainkan umpan-umpan dari sayap. Tusukan-tusukan ke pertahanan sentral Inter tak pernah berhasil. "Kami kesulitan membongkar permainan mereka dan kami mencoba bermain melebar, tapi Inter sangat rapat," ungkap Leonardo. Leonardo juga mengakui, gol kedua Inter yang dicetak Pandev mengubah segalanya.
Itu mempersulit Milan untuk mengejar ketinggalan. Penalti yang gagal dijalankan Ronaldinho semakin mengubur kesempatan mereka untuk mendapatkan gol.
sumber : kompas.com
0 komentar:
Post a Comment