ZURICH - AC Milan lolos ke fase knock-out setelah hanya main seri lawan FC Zurich. Leonardo yang mengeluhkan kondisi pemainnya mengakui kalau Milan sedikit meremehkan lawan sehingga tampil kurang maksimal.
Dijamu Zurich, Rabu (9/12/2009) dinihari WIB, Milan harus ketinggalan duluan sebelum menyamakan kedudukan. Mereka bahkan tak bisa berbalik menang meski lawan sudah bermain dengan sepuluh pemain. Leonardo beralasan bahwa timnya saat itu memang terlalu santai bermain karena lawan yang dihadapi sudah tersingkir duluan.
Itu ditambah dengan kelengahan mereka karena tampil kelewat percaya diri. "Kami bermain lawan tim yang tak punya tujuan atau tekanan, yang sudah mengalahkan kami di San Siro sehingga kami terlalu santai dari seharusnya. Itu malam yang aneh," aku Leonardo di Football Italia. "Aku mengakui kalau juga ada sedikit arogansi di sana, karena Zurich sudah tereliminasi, tapi kami harusnya tak boleh meremehkan," lanjut dia.
Untuk penampilan yang kurang memuaskan itu, Leonardo juga menuding faktor kebugaran tubuh sejumlah pemain kuncinya kendati mereka disebutnya tidak sedang kelelahan. "Kami mengalami sejumlah masalah, karena beberapa pemain tidak bugar 100 persen dan tetap diragukan sampai akhir seperti Ronaldinho, Thiago Silva dan Massimo Ambrosini. Silva sayangnya harus ditarik ke luar karena masalah otot betis."
"Sejujurnya aku tidak melihat kami kelelahan. Partai hari ini sulit akibat Zurich main lebih terbuka dan menyerang karena mereka tak butuh bertahan lagi," urai Leonardo. Keberhasilan Milan berhasil menempati posisi dua klasemen Grup C tidak terlepas dari kemenangan yang dipetik Real Madrid atas Marseille.
Dijamu Zurich, Rabu (9/12/2009) dinihari WIB, Milan harus ketinggalan duluan sebelum menyamakan kedudukan. Mereka bahkan tak bisa berbalik menang meski lawan sudah bermain dengan sepuluh pemain. Leonardo beralasan bahwa timnya saat itu memang terlalu santai bermain karena lawan yang dihadapi sudah tersingkir duluan.
Itu ditambah dengan kelengahan mereka karena tampil kelewat percaya diri. "Kami bermain lawan tim yang tak punya tujuan atau tekanan, yang sudah mengalahkan kami di San Siro sehingga kami terlalu santai dari seharusnya. Itu malam yang aneh," aku Leonardo di Football Italia. "Aku mengakui kalau juga ada sedikit arogansi di sana, karena Zurich sudah tereliminasi, tapi kami harusnya tak boleh meremehkan," lanjut dia.
Untuk penampilan yang kurang memuaskan itu, Leonardo juga menuding faktor kebugaran tubuh sejumlah pemain kuncinya kendati mereka disebutnya tidak sedang kelelahan. "Kami mengalami sejumlah masalah, karena beberapa pemain tidak bugar 100 persen dan tetap diragukan sampai akhir seperti Ronaldinho, Thiago Silva dan Massimo Ambrosini. Silva sayangnya harus ditarik ke luar karena masalah otot betis."
"Sejujurnya aku tidak melihat kami kelelahan. Partai hari ini sulit akibat Zurich main lebih terbuka dan menyerang karena mereka tak butuh bertahan lagi," urai Leonardo. Keberhasilan Milan berhasil menempati posisi dua klasemen Grup C tidak terlepas dari kemenangan yang dipetik Real Madrid atas Marseille.
sumber : detiksport.com
0 komentar:
Post a Comment