MILAN - Delapan kali sudah AC Milan berjumpa Manchester United di kancah Eropa. Untuk pertemuan nomor sembilan dan sepuluh musim ini, 'Rossoneri' percaya diri akan bisa menyisihkan 'Setan Merah'.
Milan dan MU harus berhadapan di babak 16 besar Liga Champions musim ini, menyusul pengundian yang dilakukan, Jumat (18/12/2009). Kedua kubu tidak terlalu asing satu sama lain karena sudah beberapa kali berjumpa. Kali terakhir bertemu musim 2006/07, Milan tersenyum paling lebar setelah melaju ke final dengan kemenangan 5-3 atas MU di semifinal --Milan lantas juga jadi juara di musim itu dengan menundukkan Liverpool di final.
"Ini adalah pengundian yang berat, kami tahu itu tapi kami bisa disemangati oleh hasil saat terakhir kalinya kami berjumpa mereka. Tahun itu kami bahkan memenangi kompetisi," tegas Direktur Milan Umberto Gandini kepada Eurosport.
Untuk laga musim ini sendiri, Milan yang lolos dari fase grup sebagai runner-up harus kebagian partai leg kedua dimainkan di kandang MU yang sebelumnya jadi juara fase grup. Laga leg kedua terkadang terbukti krusial sehingga MU dapat diuntungkan dengan hal ini. Akan tetapi, Gandini tidak sepaham. Apalagi menurutnya Milan saat ini justru lebih jago saat bermain tandang ketimbang ketika berlaga di kandang.
"Aku pikir tidak begitu. Klub ini bisa menang di stadion apa pun. Kami menang di kandang Real Madrid dan Marseille dalam sesi kualifikasi grup musim ini." "Bahkan kami kami hanya dapat dua poin dari laga kandang di grup kami, jadi bermain tandang pada leg kedua menjadi lebih baik," nilai dia merujuk pada sepasang hasil seri di kandang musim ini.
Milan dan MU harus berhadapan di babak 16 besar Liga Champions musim ini, menyusul pengundian yang dilakukan, Jumat (18/12/2009). Kedua kubu tidak terlalu asing satu sama lain karena sudah beberapa kali berjumpa. Kali terakhir bertemu musim 2006/07, Milan tersenyum paling lebar setelah melaju ke final dengan kemenangan 5-3 atas MU di semifinal --Milan lantas juga jadi juara di musim itu dengan menundukkan Liverpool di final.
"Ini adalah pengundian yang berat, kami tahu itu tapi kami bisa disemangati oleh hasil saat terakhir kalinya kami berjumpa mereka. Tahun itu kami bahkan memenangi kompetisi," tegas Direktur Milan Umberto Gandini kepada Eurosport.
Untuk laga musim ini sendiri, Milan yang lolos dari fase grup sebagai runner-up harus kebagian partai leg kedua dimainkan di kandang MU yang sebelumnya jadi juara fase grup. Laga leg kedua terkadang terbukti krusial sehingga MU dapat diuntungkan dengan hal ini. Akan tetapi, Gandini tidak sepaham. Apalagi menurutnya Milan saat ini justru lebih jago saat bermain tandang ketimbang ketika berlaga di kandang.
"Aku pikir tidak begitu. Klub ini bisa menang di stadion apa pun. Kami menang di kandang Real Madrid dan Marseille dalam sesi kualifikasi grup musim ini." "Bahkan kami kami hanya dapat dua poin dari laga kandang di grup kami, jadi bermain tandang pada leg kedua menjadi lebih baik," nilai dia merujuk pada sepasang hasil seri di kandang musim ini.
Catatan Pertemuan Milan vs MU:
2006/2007
AC Milan 3-0 Manchester United 02-05-2007
Manchester United 3-2 AC Milan 24-04-2007
2004/2005
AC Milan 1-0 Manchester United 08-03-2005
Manchester United 0-1 AC Milan 23-02-2005
1968/1969
Manchester United 1-0 AC Milan 15-05-1969
AC Milan 2-0 Manchester United 23-04-1969
1957/1958
AC Milan 4-0 Manchester United 14-05-1958
Manchester United 2-1 AC Milan 08-05-1958
sumber : kompas.com
0 komentar:
Post a Comment