MILAN - AC Milan berhasil menghancurkan Sampdoria 3-0 dalam lanjutan Serie-A, Stadion San Siro, Sabtu (5/11). Berkat kemenangan ini, "I Rossoneri" terus membayangi pemuncak klasemen, Inter Milan. Saat ini, Milan hanya terpaut angka dengan Inter.
"I Nerazzuri" baru melakoni laga melawan Juventus selepas pertandingan ini. Jika Inter kalah. Di hadapan pendukungnya sendiri, "I Rossoneri" tampil beringas. Sejak wasit Gianluca Rocchi membuka laga, Milan langsung mendobrak Sampdoria. Bahkan, baru dua menit pertandingan berlangsung, Milan berhasil unggul berkat gol yang dicetak Marco Borriello. Gol ini berawal dari serangan balik.
Ronaldinho kemudian melepaskan umpan yang sukses ditanduk Borriello, 1-0. Gol ini membuat Milan makin galak. Tak lama kemudian, Alexandre Pato hampir menggandakan keunggulan. Sayang, bola yang ditanduknya masih melebar dari gawang Sampdoria yang dikawal Luca Castellazzi. Sampdoria tak ingin menyerah begitu saja.
Antonio Cassano dkk beberapa kali melakukan serangan yang cukup menangancam. Pada menit ke-7, misalnya, Fernando Tissone melepaskan tembakan keras setelah menerima umpan Giampaolo Pazzini. Beruntung, Dida berhasil mematahkannya. Tiga menit kemudian, Cassano juga nyaris mengoyak jala Dida.
Namun kali ini, tendangannya masih melebar. Milan segera membalas serangan. Dari sektor kiri, Ronaldinho melakukan kreasi untuk menggempur pertahanan Sampdoria. Aksi yang brilian. Pada menit ke-21, Ronaldinho mampu memberi umpan terobosan yang langsung dipotong Clarence Seedorf dengan kaki kiri dan gol.
"I Nerazzuri" baru melakoni laga melawan Juventus selepas pertandingan ini. Jika Inter kalah. Di hadapan pendukungnya sendiri, "I Rossoneri" tampil beringas. Sejak wasit Gianluca Rocchi membuka laga, Milan langsung mendobrak Sampdoria. Bahkan, baru dua menit pertandingan berlangsung, Milan berhasil unggul berkat gol yang dicetak Marco Borriello. Gol ini berawal dari serangan balik.
Ronaldinho kemudian melepaskan umpan yang sukses ditanduk Borriello, 1-0. Gol ini membuat Milan makin galak. Tak lama kemudian, Alexandre Pato hampir menggandakan keunggulan. Sayang, bola yang ditanduknya masih melebar dari gawang Sampdoria yang dikawal Luca Castellazzi. Sampdoria tak ingin menyerah begitu saja.
Antonio Cassano dkk beberapa kali melakukan serangan yang cukup menangancam. Pada menit ke-7, misalnya, Fernando Tissone melepaskan tembakan keras setelah menerima umpan Giampaolo Pazzini. Beruntung, Dida berhasil mematahkannya. Tiga menit kemudian, Cassano juga nyaris mengoyak jala Dida.
Namun kali ini, tendangannya masih melebar. Milan segera membalas serangan. Dari sektor kiri, Ronaldinho melakukan kreasi untuk menggempur pertahanan Sampdoria. Aksi yang brilian. Pada menit ke-21, Ronaldinho mampu memberi umpan terobosan yang langsung dipotong Clarence Seedorf dengan kaki kiri dan gol.
Serangan Milan semakin gencar. Tiga menit kemudian, giliran Pato yang melumpuhkan Castelazzi. Menerima umpan hasil sundulan Borriello di kotak penalti, Pato memburunya. Usahanya sempat diadang dua defender lawan. Tapi, dia mampu menendang bola. Meski sempat keblok Castelazzi, Pato langsung menyambar bola rebound, 3-0.
Unggul tiga gol membuat Milan makin bersemangat. Mereka terus menekan dan menciptakan beberapa peluang. Namun, Ronaldinho malah harus ditarik ke luar, karena sedikit cedera. Pada babak kedua, Milan masih tetap semangat meski tanpa Ronaldinho. Milan semakin agresif menerjang pertahanan Sampdoria.
Pada menit ke-52, Ignazio Abate nyaris mencetak gol. Sayangnya, dia gagal meneruskan umpan silang Seedorf. Kerja sama antara Seedorf dan Andrea Pirlo untuk membangun serangan memang cukup efektif. Buktinya, sepuluh menit kemudian, Seedorf mengirim umpan terobosan kepada Borriello setelah mencuri bola dari salah satu bek Sampdoria. Tidak mendapat ruang tembak, Borriello melepaskan umpan silang.
Sayangnya, Seedorf gagal menjangkau bola. Pada menit ke-62, pelatih Leonardo mengubah strategi. Dia memasukkan Klaas-Jan Huntelaar dan menarik Borriello. Leonardo berharap Huntelaar mengulang sukses seperti saat mencetak sepasang gol ke gawang Catania. Pada menit ke-87, Huntelaar berhasil melewati adangan dua bek dan mengirim umpan kepada Seedorf.
Sial, tembakan yang dilepaskan Seedorf masih melebar di sebelah kiri gawang Castellazzi. Tak lama kemudian, Pato juga mengancam gawang Sampdoria. Beruntung Castellazzi sigap menjaga gawangnya. Hingga peluit panjang, skor 3-0 untuk kemenangan Milan bertahan.
Unggul tiga gol membuat Milan makin bersemangat. Mereka terus menekan dan menciptakan beberapa peluang. Namun, Ronaldinho malah harus ditarik ke luar, karena sedikit cedera. Pada babak kedua, Milan masih tetap semangat meski tanpa Ronaldinho. Milan semakin agresif menerjang pertahanan Sampdoria.
Pada menit ke-52, Ignazio Abate nyaris mencetak gol. Sayangnya, dia gagal meneruskan umpan silang Seedorf. Kerja sama antara Seedorf dan Andrea Pirlo untuk membangun serangan memang cukup efektif. Buktinya, sepuluh menit kemudian, Seedorf mengirim umpan terobosan kepada Borriello setelah mencuri bola dari salah satu bek Sampdoria. Tidak mendapat ruang tembak, Borriello melepaskan umpan silang.
Sayangnya, Seedorf gagal menjangkau bola. Pada menit ke-62, pelatih Leonardo mengubah strategi. Dia memasukkan Klaas-Jan Huntelaar dan menarik Borriello. Leonardo berharap Huntelaar mengulang sukses seperti saat mencetak sepasang gol ke gawang Catania. Pada menit ke-87, Huntelaar berhasil melewati adangan dua bek dan mengirim umpan kepada Seedorf.
Sial, tembakan yang dilepaskan Seedorf masih melebar di sebelah kiri gawang Castellazzi. Tak lama kemudian, Pato juga mengancam gawang Sampdoria. Beruntung Castellazzi sigap menjaga gawangnya. Hingga peluit panjang, skor 3-0 untuk kemenangan Milan bertahan.
Susunan Pemain
AC Milan: Dida, Silva, Nesta, Antonini, Zambrotta, Pirlo, Ambrosini (Flamini 74), Borriello (Huntelaar 67), Seedorf, Ronaldinho (Abate 34), Pato,
Sampdoria: Castellazzi, Accardi, Gastaldello, Ziegler, Stankevicius, Poli, Tissone, Mannini (Lucchini 25), Padalino (Semioli 52), Cassano, Pazzini (Bellugi 74)
sumber : kompas.com
0 komentar:
Post a Comment