MILAN - Penyerang AC Milan, Alexandre Pato, mengaku telah menemukan ketajamannya kembali. Oleh karena itu, pemain berjuluk "Si Bebek" ini yakin dapat mempersembahkan scudetto dan trofi Liga Champions buat "I Rossoneri".
Milan memulai kompetisi musim ini dengan sebuah kemenangan di laga perdana. Mereka sukses mengalahkan AC Siena 2-1 dan Pato berhasil menciptakan sepasang gol dalam duel tersebut. Namun, di laga selanjutnya, keadaan berputar 180 derajat. Pasalnya, mereka dibantai Inter Milan dalam derbi Della Madonnina. Ternyata kekalahan tersebut berdampak besar.
Pada laga selanjutnya, "Tim Merah Hitam" gagal mempertahankan konsistensi untuk menang. Ditambah lagi, Pato mulai mandul. Namun, seiring waktu, Milan kembali menemukan kejayaannya dan Pato pun mulai tajam lagi. Giornata ke-8 menjadi titik kebangkitan Milan dengan mengalahkan AS Roma 2-1.
Hingga di tiga pertandingan selanjutnya, Milan membukukan dua kemenangan dan hanya sekali imbang. Hasilnya, mereka meroket ke posisi keempat dari papan tengah. Kiprah Milan di ajang Liga Champions pun cukup memuaskan. "I Rossoneri" membukukan dua kemenangan, seri sekali, dan hanya satu kali kalah. Apalagi, dua kemenangan tersebut didapat saat berstatus tamu. Permainan Pato juga makin bagus di setiap laga.
Yang paling membanggakan, Pato berhasil mencetak sepasang gol sekaligus membungkam Real Madrid di Santiago Bernabeu pada pertemuan pertama Liga Champions. Oleh karena itu, Pato sangat optimistis dengan timnya dan dirinya. Dia yakin, dapat memboyong dua gelar untuk memuaskan publik San Siro.
"Aku ingin memenangkan Liga Serie-A dan Liga Champions. Selalu menjadi keinginanku dan aku akan memberikan yang terbaik. Aku sangat bahagia di sini," tegas Pato. "Aku senang berada di sisi kanan (formasi Milan 4-3-3) dan aku melaksanakan tugasku seperti yang diperintahkan pelatih dan seluruh rekanku. Aku juga selalu membantu pertahanan. Aku bahagia melakukan pekerjaanku bersama mereka dan untuk tim ini," akunya
Milan memulai kompetisi musim ini dengan sebuah kemenangan di laga perdana. Mereka sukses mengalahkan AC Siena 2-1 dan Pato berhasil menciptakan sepasang gol dalam duel tersebut. Namun, di laga selanjutnya, keadaan berputar 180 derajat. Pasalnya, mereka dibantai Inter Milan dalam derbi Della Madonnina. Ternyata kekalahan tersebut berdampak besar.
Pada laga selanjutnya, "Tim Merah Hitam" gagal mempertahankan konsistensi untuk menang. Ditambah lagi, Pato mulai mandul. Namun, seiring waktu, Milan kembali menemukan kejayaannya dan Pato pun mulai tajam lagi. Giornata ke-8 menjadi titik kebangkitan Milan dengan mengalahkan AS Roma 2-1.
Hingga di tiga pertandingan selanjutnya, Milan membukukan dua kemenangan dan hanya sekali imbang. Hasilnya, mereka meroket ke posisi keempat dari papan tengah. Kiprah Milan di ajang Liga Champions pun cukup memuaskan. "I Rossoneri" membukukan dua kemenangan, seri sekali, dan hanya satu kali kalah. Apalagi, dua kemenangan tersebut didapat saat berstatus tamu. Permainan Pato juga makin bagus di setiap laga.
Yang paling membanggakan, Pato berhasil mencetak sepasang gol sekaligus membungkam Real Madrid di Santiago Bernabeu pada pertemuan pertama Liga Champions. Oleh karena itu, Pato sangat optimistis dengan timnya dan dirinya. Dia yakin, dapat memboyong dua gelar untuk memuaskan publik San Siro.
"Aku ingin memenangkan Liga Serie-A dan Liga Champions. Selalu menjadi keinginanku dan aku akan memberikan yang terbaik. Aku sangat bahagia di sini," tegas Pato. "Aku senang berada di sisi kanan (formasi Milan 4-3-3) dan aku melaksanakan tugasku seperti yang diperintahkan pelatih dan seluruh rekanku. Aku juga selalu membantu pertahanan. Aku bahagia melakukan pekerjaanku bersama mereka dan untuk tim ini," akunya
sumber : kompas.com
0 komentar:
Post a Comment