MILAN - Pertarungan AC Milan kontra Real Madrid di lanjutan Liga Champions berakhir tanpa pemenang. Kedua tim yang tergabung di Grup C harus puas dengan hasil imbang 1-1.
Bertanding di Stadion San Siro, Rabu (4/11/2009) dinihari WIB, Madrid unggul terlebih dahulu lewat gol Karim Benzema. Namun tuan rumah Milan membalas lewat penalti Ronaldinho.
Hasil imbang ini menempatkan Milan tetap berada di puncak klasemen Grup C dengan nilai tujuh, unggul atas Madrid yang kalah head to head. Marseille membuntuti di posisi tiga dengan nilai enam berkat kemenangan 6-1 atas FC Zurich.
Bertanding di Stadion San Siro, Rabu (4/11/2009) dinihari WIB, Madrid unggul terlebih dahulu lewat gol Karim Benzema. Namun tuan rumah Milan membalas lewat penalti Ronaldinho.
Hasil imbang ini menempatkan Milan tetap berada di puncak klasemen Grup C dengan nilai tujuh, unggul atas Madrid yang kalah head to head. Marseille membuntuti di posisi tiga dengan nilai enam berkat kemenangan 6-1 atas FC Zurich.
Jalannya pertandingan
Kedua tim turun dengan nyaris seluruh kekuatan terbaiknya, kecuali Cristiano Ronaldo yang tidak bisa membela Madrid karena masih cedera. Di kubu Milan, Marco Boriello tampil seabgai starter menemani Alexandre Pato.
Meski bermain tandang, Madrid langsung mencoba mengambil alih kendali permainan. Di menit keenam, tendangan Benzema yang memantul tanah memaksa kiper Milan Dida mentip si kulit bundar keluar. Peluang demi peluang dipetik Madrid. Menit 16, tendangan bebas Xabi Alonso ditinju Dida dan di menit 19, tendangan Benzema dari ujung kotak penalti masih menyamping tipis.
Ronaldinho di kubu Milan tampil apik dan di menit ke-23, umpannya membuat Pato lolos di kana kotak penalti Madrid. Sayang bagi Milan karena Pato terlalu lama menguasai bola dan tendangan lemahnya dapat diamankan kiper Iker Casillas. Menit 29, Madrid akhirnya memetik gol pertama.
Gol ini diawali aksi Kaka yang melewati beberapa pemain Milan sebelum melepaskan tendangan deras yang ditepis Dida dan bola rebound disontek Benzema jadi gol pertama. Keunggulan Madrid hanya berusia enam menit. Sebuah aksi Gianluca Zambrotta memaksa Pepe handsball di kotak terlarang dan tanpa ampun wasit pun memberi penalti bagi Milan yang lantas dieksekusi dengan sempurna oleh Ronaldinho.
Semenit berselang, Milan kembali merobek gawang Madrid lewat tendangan Pato, tapi gol itu dianulir wasit karena saat menguasai bola, Pato dituding telah handsball. Di babak kedua, tempo permainan sedikit menurun.
Tapi sisi positifnya buat Milan adalah mereka mulai bisa mengimbangi Madrid dan mulai aktif menyusun serangan ke area sang tamu. Lambannya tempo tercermin dari peluang pertama yang terjadi di menit 60. Benzema gagal membawa Madrid unggul lagi ketika tendangannya dari dalam kotak penalti masih melayang di atas mistar.
Sembilan menit kemudian, giliran Kaka yang mencoba peruntungannya. Tendangan jarak jauh gelandang Brasil itu menyamping di kanan gawang Dida dan dibiarkan oleh kiper sesama Brasil itu. Madrid coba terus mencari gol kemenangan.
Marcelo yang dipasang sebagai gelandang kiri mencoba melepaskan tendangan kaki kanan di menit 73, tapi bola terlalu lemah sehingga Dida mudah saja menjinakannya. Masuknya Pippo Inzaghi sempat memberi harapan bagi Milan. Namun di menit 82, umpan silang Pato gagal dimanfaatkan Inzaghi karena tendangannya masih melambung di atas gawang Casillas.
Dida yang sempat tampil meragukan menjaga gawang Milan dari kebobolan di menit 86 dan 88. Pertama, tendangan Marcelo ditepisnya, dan yang kedua ganti tendangan Raul Gonzalez yang dibuang jadi tendangan sudut. Skor 1-1 pun akhirnya bertahan hingga wasit meniup peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan.
Meski bermain tandang, Madrid langsung mencoba mengambil alih kendali permainan. Di menit keenam, tendangan Benzema yang memantul tanah memaksa kiper Milan Dida mentip si kulit bundar keluar. Peluang demi peluang dipetik Madrid. Menit 16, tendangan bebas Xabi Alonso ditinju Dida dan di menit 19, tendangan Benzema dari ujung kotak penalti masih menyamping tipis.
Ronaldinho di kubu Milan tampil apik dan di menit ke-23, umpannya membuat Pato lolos di kana kotak penalti Madrid. Sayang bagi Milan karena Pato terlalu lama menguasai bola dan tendangan lemahnya dapat diamankan kiper Iker Casillas. Menit 29, Madrid akhirnya memetik gol pertama.
Gol ini diawali aksi Kaka yang melewati beberapa pemain Milan sebelum melepaskan tendangan deras yang ditepis Dida dan bola rebound disontek Benzema jadi gol pertama. Keunggulan Madrid hanya berusia enam menit. Sebuah aksi Gianluca Zambrotta memaksa Pepe handsball di kotak terlarang dan tanpa ampun wasit pun memberi penalti bagi Milan yang lantas dieksekusi dengan sempurna oleh Ronaldinho.
Semenit berselang, Milan kembali merobek gawang Madrid lewat tendangan Pato, tapi gol itu dianulir wasit karena saat menguasai bola, Pato dituding telah handsball. Di babak kedua, tempo permainan sedikit menurun.
Tapi sisi positifnya buat Milan adalah mereka mulai bisa mengimbangi Madrid dan mulai aktif menyusun serangan ke area sang tamu. Lambannya tempo tercermin dari peluang pertama yang terjadi di menit 60. Benzema gagal membawa Madrid unggul lagi ketika tendangannya dari dalam kotak penalti masih melayang di atas mistar.
Sembilan menit kemudian, giliran Kaka yang mencoba peruntungannya. Tendangan jarak jauh gelandang Brasil itu menyamping di kanan gawang Dida dan dibiarkan oleh kiper sesama Brasil itu. Madrid coba terus mencari gol kemenangan.
Marcelo yang dipasang sebagai gelandang kiri mencoba melepaskan tendangan kaki kanan di menit 73, tapi bola terlalu lemah sehingga Dida mudah saja menjinakannya. Masuknya Pippo Inzaghi sempat memberi harapan bagi Milan. Namun di menit 82, umpan silang Pato gagal dimanfaatkan Inzaghi karena tendangannya masih melambung di atas gawang Casillas.
Dida yang sempat tampil meragukan menjaga gawang Milan dari kebobolan di menit 86 dan 88. Pertama, tendangan Marcelo ditepisnya, dan yang kedua ganti tendangan Raul Gonzalez yang dibuang jadi tendangan sudut. Skor 1-1 pun akhirnya bertahan hingga wasit meniup peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan.
Susunan pemain
Milan: Dida; Oddo, Nesta, Silva, Zambrotta; Ambrosini, Pirlo, Seedorf; Pato, Borriellon (Inzaghi 79), Ronaldinho.
Madrid: Casillas; Ramos, Pepe, Albiol, Arbeloa; Kaka, Diarra, Alonso, Marcelo; Benzema (Van Nistelrooy 82), Higuain (Raul 75).
sumber : detiksport.com
0 komentar:
Post a Comment