MILAN - AC Milan masih belum diperkuat kiper Marco Storari dan gelandang Gennaro Gattuso yang cedera saat menghadapi Real Madrid dalam lanjutan babak penyisihan grup Liga Champions, di Santiago Bernabeu, Rabu (21/10). Meski begitu, mereka tetap optimistis bisa mencuri tiga angka.
Di atas kertas, Real Madrid memang berada di atas Milan. Dalam tujuh pertandingan Divisi Primera, mereka mencatatkan enam kemenangan dan sekali kalah. Mereka pun berhak berada di peringkat kedua dengan 18 poin atau kalah satu angka dari Barcelona di puncak klasemen.
Selain itu, Madrid juga selalu tampil tajam. Mereka sejauh ini mencetak rata-rata tiga gol dalam setiap pertandingan. Keadaan itu berbanding terbalik dengan kondisi Milan. Dari delapan laga Serie-A, Milan cuma mampu meraih tiga kemenangan, dua kali seri, dan tiga kekalahan.
Mereka pun terdampar di posisi kedelapan dengan 12 poin atau kalah tujuh angka dari Inter Milan di puncak klasemen. Keadaan itu tak lepas dari buruknya koordinasi lini belakang dan depan.
Dari delapan duel itu, mereka hanya mencetak enam gol dan kebobolan delapan gol. Belum padunya permainan di lini tengah menjadi faktor utama timpangnya koordinasi dan soliditas permainan Milan. Meski begitu, hasil pertandingan terakhir, yaitu ketika mengandaskan AS Roma 2-1, akhir pekan lalu, Milan sudah menunjukkan perbaikan, baik teknik, strategi, dan mental.
Sempat kesulitan menerapkan formasi 4-4-2, Milan mampu bangkit di babak kedua. Ronaldinho dan Alexandre Pato pun tampil menawan dengan sumbangan gol. Saat itu, Milan pun tidak diperkuat oleh Storari dan Gattuso. Sebagai gantinya, pelatih Leonardo menurunkan kiper Nelson Dida dan gelandang Ignazio Abate.
Hasilnya tidak mengecewakan. Dida berhasil menyelamatkan gawang Milan dari delapan tembakan Roma. Sementara itu, kinerja Abate di sisi tengah kanan juga menghidupkan permainan Milan. Kondisi itu memberikan suntikan moral dan mengembalikan kepercayaan diri Milan. Setelah tak pernah menang dalam empat pertandingan sebelumnya, kemenangan atas Roma diharapkan menjadi momen kebangkitan Milan.
Mengingat kemegahan "Los Galacticos Jilid II", Milan melihat Madrid sebagai sasaran yang tepat untuk menegaskan eksistensi mereka sebagai raksasa Italia dan Eropa. Berikut adalah pemain yang bakal dibawa Leonardo ke Santiago Bernabeu: Dida, Donnarumma, Roma, Antonini, Jankulovski, Kaladze, Nesta, Pasini, Oddo, Thiago Silva, Zambrotta, Abate, Ambrosini, Flamini, Pirlo, Seedorf, Borriello, Huntelaar, Inzaghi, Pato, Ronaldinho, Verdi.
Di atas kertas, Real Madrid memang berada di atas Milan. Dalam tujuh pertandingan Divisi Primera, mereka mencatatkan enam kemenangan dan sekali kalah. Mereka pun berhak berada di peringkat kedua dengan 18 poin atau kalah satu angka dari Barcelona di puncak klasemen.
Selain itu, Madrid juga selalu tampil tajam. Mereka sejauh ini mencetak rata-rata tiga gol dalam setiap pertandingan. Keadaan itu berbanding terbalik dengan kondisi Milan. Dari delapan laga Serie-A, Milan cuma mampu meraih tiga kemenangan, dua kali seri, dan tiga kekalahan.
Mereka pun terdampar di posisi kedelapan dengan 12 poin atau kalah tujuh angka dari Inter Milan di puncak klasemen. Keadaan itu tak lepas dari buruknya koordinasi lini belakang dan depan.
Dari delapan duel itu, mereka hanya mencetak enam gol dan kebobolan delapan gol. Belum padunya permainan di lini tengah menjadi faktor utama timpangnya koordinasi dan soliditas permainan Milan. Meski begitu, hasil pertandingan terakhir, yaitu ketika mengandaskan AS Roma 2-1, akhir pekan lalu, Milan sudah menunjukkan perbaikan, baik teknik, strategi, dan mental.
Sempat kesulitan menerapkan formasi 4-4-2, Milan mampu bangkit di babak kedua. Ronaldinho dan Alexandre Pato pun tampil menawan dengan sumbangan gol. Saat itu, Milan pun tidak diperkuat oleh Storari dan Gattuso. Sebagai gantinya, pelatih Leonardo menurunkan kiper Nelson Dida dan gelandang Ignazio Abate.
Hasilnya tidak mengecewakan. Dida berhasil menyelamatkan gawang Milan dari delapan tembakan Roma. Sementara itu, kinerja Abate di sisi tengah kanan juga menghidupkan permainan Milan. Kondisi itu memberikan suntikan moral dan mengembalikan kepercayaan diri Milan. Setelah tak pernah menang dalam empat pertandingan sebelumnya, kemenangan atas Roma diharapkan menjadi momen kebangkitan Milan.
Mengingat kemegahan "Los Galacticos Jilid II", Milan melihat Madrid sebagai sasaran yang tepat untuk menegaskan eksistensi mereka sebagai raksasa Italia dan Eropa. Berikut adalah pemain yang bakal dibawa Leonardo ke Santiago Bernabeu: Dida, Donnarumma, Roma, Antonini, Jankulovski, Kaladze, Nesta, Pasini, Oddo, Thiago Silva, Zambrotta, Abate, Ambrosini, Flamini, Pirlo, Seedorf, Borriello, Huntelaar, Inzaghi, Pato, Ronaldinho, Verdi.
sumber : kompas.com
0 komentar:
Post a Comment