MILAN - Serangkaian hasil buruk yang diraih AC Milan sepanjang musim ini ternyata membuat legendanya Arrigo Sacchi angkat bicara. Mantan pelatih Milan ini pun mengklaim jika I Rossoneri telah kehilangan determinasi.
Imbas hengkangnya Ricardo Kaka, Carlo Ancelotti dan pensiunnya Paolo Maldini pada akhir musim lalu, memang menyisakan duka mendalam bagi Milan musim ini.
Bagaimana tidak, tanpa kehadiran tiga sosok vital di atas, Milan terseok-seok pada awal musim ini. Pelatih buta pengalaman Leonardo Araujo yang ditunjuk menggantikan Carletto, tak mampu membawa klubnya keluar dari krisis. Ya, bersama Leonardo, Milan kehilangan identitas aslinya sebagai klub elit Italia dan Eropa.
Sejauh ini, polesan mantan gelandang serang I Rossoneri ini hanya mampu mengantar Milan bercokol di posisi 12 klasemen. Massimo Ambrosini dkk pun hanya mampu mengemas 9 poin dari tujuh laga. Namun, yang membuat Sacchi kecewa dengan performa Milan saat ini adalah kurangnya determinasi.
Lebih lanjut pria yang sempat menukangi Milan pada periode 1987-1991 dan 1996-1997 ini mengatakan, kubu Il Diavolo tak memiliki potensi bersaing dengan tim-tim elit macam Juventus dan Inter Milan dalam perburuan scudetto musim ini. "Milan sedang mengalami penurunan perfroma.
Rasa saling menghormati antar sesame pemain pun sudah sangat kurang," papar Scchi sebagaimana dikutip Radio Radio, Kamis (15/10/2009). "Tim ini tidak memiliki determinasi dan ini berarti, mereka semua ta mampu mengeluarkan potensi mereka masing-masing," tandasnya. Akhir pekan ini, Milan akan melakoni laga berat menghadapi AS Roma di San Siro.
Leonardo pun harus berpikir keras mengembalikan kepercayaan publik Milan (Milanisti-red) yang mulai luntur akibat serangkaian performa tidak meyakinkan Milan sepanjang musim ini. Caranya, tentu dengan meraih kemenangan.
Imbas hengkangnya Ricardo Kaka, Carlo Ancelotti dan pensiunnya Paolo Maldini pada akhir musim lalu, memang menyisakan duka mendalam bagi Milan musim ini.
Bagaimana tidak, tanpa kehadiran tiga sosok vital di atas, Milan terseok-seok pada awal musim ini. Pelatih buta pengalaman Leonardo Araujo yang ditunjuk menggantikan Carletto, tak mampu membawa klubnya keluar dari krisis. Ya, bersama Leonardo, Milan kehilangan identitas aslinya sebagai klub elit Italia dan Eropa.
Sejauh ini, polesan mantan gelandang serang I Rossoneri ini hanya mampu mengantar Milan bercokol di posisi 12 klasemen. Massimo Ambrosini dkk pun hanya mampu mengemas 9 poin dari tujuh laga. Namun, yang membuat Sacchi kecewa dengan performa Milan saat ini adalah kurangnya determinasi.
Lebih lanjut pria yang sempat menukangi Milan pada periode 1987-1991 dan 1996-1997 ini mengatakan, kubu Il Diavolo tak memiliki potensi bersaing dengan tim-tim elit macam Juventus dan Inter Milan dalam perburuan scudetto musim ini. "Milan sedang mengalami penurunan perfroma.
Rasa saling menghormati antar sesame pemain pun sudah sangat kurang," papar Scchi sebagaimana dikutip Radio Radio, Kamis (15/10/2009). "Tim ini tidak memiliki determinasi dan ini berarti, mereka semua ta mampu mengeluarkan potensi mereka masing-masing," tandasnya. Akhir pekan ini, Milan akan melakoni laga berat menghadapi AS Roma di San Siro.
Leonardo pun harus berpikir keras mengembalikan kepercayaan publik Milan (Milanisti-red) yang mulai luntur akibat serangkaian performa tidak meyakinkan Milan sepanjang musim ini. Caranya, tentu dengan meraih kemenangan.
sumber : okezone.com
0 komentar:
Post a Comment